Buka Pelatihan Mengelola Homestay, Sekdakab Ingin Masyarakat Ikut Serta Memajukan Pariwisata Inhil

Buka Pelatihan Mengelola Homestay, Sekdakab Ingin Masyarakat Ikut Serta Memajukan Pariwisata Inhil

26 Juni 2019
Sekdakab Inhil, Said Syarifudin bersama para peserta Pelatihan Mengelola Homestay di Hotel Inhil Pratama, Tembilahan

Sekdakab Inhil, Said Syarifudin bersama para peserta Pelatihan Mengelola Homestay di Hotel Inhil Pratama, Tembilahan

RIAU1.COM - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Indragiri Hilir (Inhil), Said Syarifudin, secara resmi membuka Pelatihan Mengelola Homestay Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Pelayanan Kepariwisataan Tahun 2019.

Kegiatan pelatihan ini gelar Dinas Kepariwisataan Kepemudaan Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Inhil di ruang pertemuan Hotel Inhil Pratama, Tembilahan, Selasa 26 Juni 2019.

Dalam arahannya, Said menyampaikan, pemerintah menyambut baik kegiatan pelatihan pengelolaan homestay desa wisata sebagai sebuah wadah untuk melatih para masyarakat dalam mengelola serta memahami dan mengembangkan sistem manajemen pengelolaan usaha demi mendukung kemajuan kepariwisataan Inhil.

"Dalam mengelola wisata ini, tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja, melainkan seluruh komponen seperti pengusaha, masyarakat harus bersinergi dan terlibat dalam memajukan pariwisata yang ada di Inhil," kata Said.

Said menuturkan, program pelatihan ini dilaksanakan dengan maksud, agar mampu dalam sikap melayani dan bersama-sama dalam menjaga citra destinasi wisata dengan baik. Selain itu diharapkan juga, mampu menyelesaikan pekerjaan dengan kompetensi minimal sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

"Homestay ini sangat diperlukan, kebersihannya dan kenyamanannya diutamakan guna menyambut para wisatawan yang ingin datang ke Inhil," tuturnya.

Said berharap, dengan diadakannya pelatihan manajemen homestay ini dapat mendukung pencapaian pariwisata Inhil. "Ikuti Serap Ilmu dalam pelatihan ini, dengan service yang baik bagi wisatawan akan sangat berkesan dan akan datang lagi ke tempat kita," pungkasnya.