
Viral di Media Sosial, Seorang Pria di Pekanbaru Goret Kaca Mobil Pakai Pisau
RIAU1.COM - Viral di media sosial, seorang pria bertopi hitam dan berkaos putih memukul kaca mobil menggunakan pisau.
Insiden tersebut terekam kamera dan jadi viral di media sosial Instagram.
Terlihat seorang pria bertopi hitam dan berkaos putih terlihat memukul kaca mobil menggunakan pisau.
Aksi tersebut sontak menuai kecaman publik dan memicu keresahan.
Kurang dari 24 jam, peristiwa itu langsung ditindaklanjuti aparat kepolisian.
Pelaku berhasil diamankan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau.
Pelaku diketahui bernama Yohanes Bau alias Jon. Pria 35 tahun itu ditangkap di rumahnya yang berada di kelurahan Air Hitam, Pekanbaru.
Aksi Jon sempat viral di media sosial.
Dimana ia merusak dan mengancam sejumlah kendaraan yang tengah melewati jalan tersebut menggunakan pisau sembari menaiki sepeda motor Honda Beat.
Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, Senin (14/4/2025) mengatakan, "Alhamdulillah tidak sampai 24 jam setelah video viral itu beredar, pelaku langsung kami tangkap di rumahnya."
Dijelaskan Asep, pelaku nekat memukul kaca mobil lantaran tersulut emosi karena hampir tersenggol kendaraan yang melintas.
“Motifnya karena kesal. Dia merasa hampir disenggol oleh pengemudi mobil tersebut. Kondisinya saat itu juga diduga di bawah pengaruh minuman keras,” terangnya.
Bersama sejumlah barang bukti, Yohanes Bau yang ditangkap pada pukul 01.30 dini hari langsung dibawa ke Mapolda Riau untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan untuk proses penyidikan,” sambung Asep.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang.
"Kami minta masyarakat segera melapor jika menemukan tindakan serupa di jalanan kota," kata Asep.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 dan atau pasal 406 KUH Pidana dan atau pasal 335 KUH Pidana dengan ancaman 5 tahun penjara.
"Pelaku sudah berada di Polda Riau, kita masih lakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya. ***