Sidak Perusahaan Travel di Pekanbaru, Wamenaker Temukan Penahanan Puluhan Ijazah Karyawan

24 April 2025
Sanel Tour & Travel

Sanel Tour & Travel

RIAU1.COMMenyusul laporan adanya dugaan penahanan puluhan ijazah mantan karyawan oleh pihak perusahaan agen perjalanan di Pekanbaru, Wakil Menteri Tenaga Kerja RI, Immanuel Ebenezer Gerungan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Sanel Tour & Travel di Jalan Teuku Umar, Pekanbaru, Rabu (23/4/2025).

Namun sayang, kehadiran Wamenaker tampak tidak dihiraukan oleh pihak perusahaan.

Meski telah berkali-kali meminta bertemu langsung dengan pimpinan perusahaan, tapi tidak ada penanggung jawab yang muncul menemui rombongan Immanuel. 

"Kita sudah meminta baik-baik agar dipertemukan dengan pimpinan, tapi tidak digubris," ujar Immanuel dengan nada kecewa.

Immanuel menilai jika pihak perusahaan bentuk ketidakpatuhan dan ketidaksopanan, karena ia tidak mendapat tanggapan dari operator perusahaan yang berada di lantai satu.  Immanuel yang marah pun meminta agar perusahaan segera mengembalikan ijazah para mantan karyawan. 

Pasalnya, hingga belasan karyawan mengundurkan diri, ijazah mereka belum juga dikembalikan. Bahkan, beberapa di antaranya juga dikenakan denda sepihak. Immanuel juga menganggap jika penahanan ijazah telah melanggar hak pekerja. 

"Mereka jadi sulit mencari pekerjaan baru karena ijazah ditahan. Ini keterlaluan menurut saya," tegas Immanuel.

Immanuel mendesak pihak perusahaan segera mengembalikan semua ijazah kepada pemiliknya.  Jika dalam waktu dekat tidak dilakukan, Disnakertrans Provinsi Riau akan menyegel perusahaan tersebut.

"Apabila tidak dikembalikan, kita tutup. Soal denda, kalau itu memberatkan pekerja, pemerintah yang bayar. Negara yang hadir untuk melindungi rakyat, ini perintah Presiden," ujarnya dengan tegas.

Wamenaker meninggalkan lokasi dengan raut kesal karena tidak mendapat respons dari manajemen perusahaan.

Karena harus segera terbang kembali ke Jakarta, Immanuel meninggalkan lokasi dan memerintahkan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru untuk melanjutkan sidak. 

Anehnya, beberapa saat setelah kepergian Wamenaker, perwakilan Sanel Tour & Travel baru terlihat menemui pihak Disnaker Riau dan anggota DPRD yang ikut dalam inspeksi.
 
Kepala Disnaker dan dua anggota DPRD Pekanbaru kemudian naik ke lantai dua untuk bertemu dengan pihak perusahaan, namun awak media tidak diperkenankan masuk. 

Hingga berita ini diturunkan, manajemen perusahaan belum bersedia memberikan keterangan kepada wartawan. ***