Polda Riau akan Tuntut Perusahaan Atas Truk Modifikasi yang Tewaskan 15 Orang di Pelalawan

Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat
RIAU1.COM - Kejadian tragis yang mengakibatkan 15 penumpang meninggal dunia di Pelalawan menyita perhatian Polda Riau.
Diketahui sebuah truk Colt Diesel milik PT. Empat Ras Bersaudara (ERB) yang telah dimodifikasi dan mengangkut 32 orang terjun bebas ke Sungai Segati di areal konsesi PT Nusa Wana Raya Desa Segati, Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, Riau Sabtu (22/2) pukul 11.00 Wib.
Dari 32 penumpang, 17 orang berhasil menyelamatkan diri saat kejadian, sementara 15 lainnya ditemukan tewas terjebak dalam kabin di dasar sungai.
Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat mengatakan pihaknya akan mendalami dugaan penyalahgunaan truk yang tak semestinya menjadi kendaraan penumpang manusia.
"Kami telah melihat kondisi truk itu yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tidak sesuai peruntukkannya, sehingga mengangkut hingga 32 penumpang," kata Taufik kepada Riau1.com, Selasa (25/2).
Dikatakan Taufik, pihak penyidik dari Satlantas Polres Pelalawan akan memeriksa kondisi truk terlebih dahulu.
"Truk itu seharusnya mengangkut barang atau benda-benda, bukan manusia," lanjut Taufiq.
Taufiq juga menegaskan pihaknya akan mencari dan memanggil siapa yang bertanggung jawab terhadap kejadian itu.
"Kami akan mencari tahu siapa pihak yang bertanggung jawab. Termasuk pihak yang merubah bentuk truk barang menjadi truk pengangkut manusia," lanjut Taufik.
Ditambahkan Taufik, pihak Satlantas Polres Pelalawan akan menangani kasus tersebut.
"Siapa yang memodifikasi truk dan siapa yang menyuruh, kita akan periksa semuanya," tutup Taufiq.
Sebagai informasi, kecelakaan tragis tersebut terjadi diduga karena sopir truk, Maranata Zendrato mengantuk.
Berikut daftar korban yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia :
Triyanti Hia (3 tahun),
Key (4 tahun),
Mei Putri Cahaya Lase (4 tahun),
Yanuarman Hulu (3 tahun),
Solina Waruwu (30 tahun)
Yusmidar Zendrato (38 tahun),
Yasani Zebua (32 tahun),
Setia Murni Wati Laia (31 tahun), Eferius Hia (36 tahun),
Wildan Zebua (5 tahun),
Ciras Natalia (6 tahun),
Noel (7 tahun),
Arman Mendrofa (7 tahun),
Aknel (7 tahun)
Maranatha Zendrato (33 tahun/supir). Maranata ditemukan malam harinya usai kejadian di dalam kabin mobil dalam keadaan tewas.
Semua beralamat di Mes/Barak PT ERB (Empat Ras Bersaudara) di Desa Segati.
Daftar 17 Penumpang yang Berhasil Selamat saat Kejadian
Berikut 17 penumpang berhasil selamat:
Dameria Laoli (34 tahun),
Yantonius Hulu (23 tahun), Taogomano Mendrofa (46 tahun), Jelisman Mendrofa (22 tahun),
Arkian Zebua (28 tahun),
Efriniwati Zai (24 tahun),
Otonius Hulu (27 tahun),
Yerniati Lahagu (26 tahun),
Novayanti Lase (31 tahun),
Febri (7 tahun),
Fentis (6 tahun),
Wian (7 tahun),
Julius Hulu (23 tahun),
Boala (25 tahun),
Budiman Hulu (35 tahun),
Roslina Nduru (43 tahun),
Melianus Hulu (26 tahun).***
(Rey)