Ini Tanggapan Kasat lantas Polresta Pekanbaru Tentang Sopir Truk yang Ngaku Dipalak Polisi

RIAU1.COM - Sebuah video truk besar masuk ke Kota Pekanbaru tepatnya di Jalan Sudirman depan Bank BSI, Kamis (24/04/2025) menjadi viral di media sosial.

Dalam video itu, terdengar suara pria yang diduga supir truk mengaku diperas oleh polisi lalulintas  sebesar Rp500 ribu.

“Nyasar, Sudirman Pekanbaru, cair-cair, kena palak Rp500 ribu di Pos itu,” kata sang supir seraya mengarahkan kamera ke arah Polantas yang berada di pos polisi dekat Gramedia Jalan Sudirman Pekanbaru.

Dari pengakuan supir truk, ia mengatakan ingin ke Medan.

Sang supir yang mengaku tidak paham dengan kondisi lalu lintas kota Pekanbaru, malah masuk ke dalam kota. Dan saat lewat di Jalan Sudirman, truk tersebut diberhentikan polisi lalu lintas dan ditilang.

“Kendaraan sudah ditilang. Jadi tidak benar dipalak. Hanya bayar denda tilang,” kata Kasatlantas Polresta Pekanbaru, AKP I Made Juni Artawan, Jumat (25/04/2025).

Menurut AKP I Made, setiap kendaraan besar masuk kota adalah sesuatu yang tidak boleh kecuali dengan alasan tertentu dan jam tertentu.

“Bukan masalah tidak tahu jalan, kendaraan besar masuk kota itu sudah salah dan masuknya tidak pada jam yang ditentukan. Jika dibiarkan, bisa bikin kemacetan dan harus ditilang,” pungkas AKP I Made. ***