Polda Riau dan Seluruh Polres Akan Miliki Satuan Anti Teror Cegah Aksi Terorisme

24 Agustus 2018
Kapolda Riau Brigjen Widodo Eko Prihastopo

Kapolda Riau Brigjen Widodo Eko Prihastopo

Riau1.com -Brigjen Widodo Eko Prihastopo akan langsung 'tancap gas' pasca dipercaya menjadi Kapolda Riau menggantikan Irjen Nandang. Beberapa hal menjadi fokus utama calon jenderal bintang dua ini, salah satunya penanganan terorisme.

Bukan tanpa alasan, di mana Riau sempat digegerkan dengan serangkaian aksi teror ke Mapolda, Mei 2018 lalu. Bahkan beberapa terduga teroris turut diciduk disejumlah daerah di Negeri Lancang Kuning.

Ini tak ayal menjadi atensi Brigjen Widodo Eko Prihastopo. Dirinya barang tentu sudah berpengalaman menghadapi ancaman teroris, bahkan saat ia menjabat sebagai Wakapolda Jatim, wilayahnya sempat jadi sasaran aksi teror.

"Tentu, ini jadi perhatian kita. Saat serangan (Bom Teroris) di Surabaya pada 13 Mei saya di sana dan turun langsung ke lokasi. Di sini (Riau) saya juga monitor sehari setelah itu kejadian teroris di Mapolda," ungkap Kapolda Riau, Jumat (24/8/2018) siang.

Langkah dan upaya penanganan teroris ini akan lebih maksimal ke depan, menyusul kebijakan Kapolri Jenderal M Tito Karnavian, di mana seluruh Polda dan Polres memiliki kesatuan yang menangani anti teroris.

"Sekarang atas kebijakan Pak Kapolri, seluruh Polda dan Polres memiliki kesatuan anti teroris. ini merupakan Perpanjangan tangan dari Densus 88 Mabes Polri. Jadi (Di daerah) bisa koordinasi kapan pun," beber Brigjen Widodo Eko Prihastopo.

Artinya, Polda Riau juga akan 'kecipratan' satuan anti teror tersebut hingga Polres jajaran. Namun Widodo tidak menjelaskan detail, apakah kesatuan itu sudah dibentuk atau belum di wilayahnya.