
Ditreskrimsus Polda Riau saat sidak didua pasar Kota Pekanbaru
RIAU1.COM -Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di dua pasar di Kota Pekanbaru, Rabu (28/11/2018) pagi. Sidak ini bertujuan untuk memastikan harga stabil menjelang akhir tahun.
Dua pasar yang jadi sasaran Sidak ini diantaranya Pasar Sukaramai dan Cikpuan. Sidak dipimpin langsung oleh Kasatgas Pangan yang juga Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Gidion Arif Setyawan didampingi Kasubdit I AKBP Asep Iskandar SIK MM.
Selain kepolisian, ikut juga Kepala Bulog Riau - Kepri serta Kadisperindag Riau dalam Sidak tersebut. "Kita ingin memantau, mengecek, situasi dan dinamika serta fluktuasi bahan pokok," kata Kombes Gidion.
Dari pemantauan, harga kebutuhan sejauh ini terbilang normal, meski beberapa diantaranya terjadi fluktuasi. "Namun masih normal. Ketersediaan dan harganya juga," terang dia didampingi AKBP Asep Iskandar dan dinas terkait.
"Untuk Sembako hasil pantauan di dua pasar (Sukaramai dan Cikpuan) stabil. Ini salah satu tujuannya, menjaga kestabilan harga hingga akhir tahun. Yang harganya naik tadi telur, menjadi Rp1.500. Tapi ini masih relatif normal," yakinnya.
Sedangkan untuk cabai, kenaikan terpantau untuk jenis cabai mudik asal Sumatera Barat, di mana dibanderol Rp46.000.
Toko Pangan Kita Jadi Andalan Satgas Pangan di Riau
Dalam Sidak kali ini, Satgas Pangan juga memamerkan terobosan baru yang diberi nama Toko Pangan Kita, menjajakan berbagai kebutuhan pokok, mulai dari beras (jenis medium dan premium), minyak, gula, daging, terigu dan sebagainya.
Ada 23 sebaran Toko Pangan Kita di Riau, di mana tujuh diantaranya terdapat di Kota Pekanbaru. Terobosan ini setidaknya dapat lebih efektif dibandingkan dengan program pasar murah, yang selama ini digelar.
"Dulu kan ada namanya pasar murah, sifatnya droping insidentil (Ada pada saat tertentu saja, red). Kalau sekarang kita punya toko pangan kita, setiap hari ada sepanjang tahun dan sifatnya permanen. Ini lebih efektif dan tidak ada kerentanan penolakan dari pedagang lokal," yakin Gidion.