Anak Saya Kelas VI SD Dipukuli di Bibir Sama Pipi, Pengakuan Ibu ibu Pencuri yang Ditendang AKBP Yusuf

13 Juli 2018
Desi saat sidang di pengadilan.

Desi saat sidang di pengadilan.

Riau1.com - Pengakuan nya cukup mengejutkan. Desy, pencuri di minimarket yang dipukul oleh AKBP M Yusuf, disidangkan di Pengadilan Negeri Pangkalpinang. Dalam sidang, Desy mengaku ke Pangkalpinang untuk mencari kerja yang layak.

"Di Bangka baru dua hari, besoknya disuruh ke minimarket ngambil barang, susu," jelas Desy sebelum sidang, Jumat, (13/7/2018).

Desy juga bercerita tentang pemukulan yang dialaminya. Akibat kejadian itu, dia mengaku mengalami memar dan luka di bagian wajah. Dia juga mengatakan dipukul kepalanya menggunakan sandal. Anak Desy yang ada di minimarket itu juga dipukul AKBP M Yusuf.

Desy menjelaskan datang ke Pulau Bangka karena minta pekerjaan kepada temannya. Di Jakarta, Desy mengaku bekerja sebagai buruh cuci baju. 

"Sempat menolak, tapi katanya tidak apa-apa, yang suruh laki-laki, teman saya," terang Desy. 

"Anak saya dipukul di bibir sama di pipi, nangis pas dipukul. Soalnya, dia kelas VI SD," ungkapnya seperti dikutip dari detik.com .

Desy kepergok mencuri di minimarket Apri Mart pada Rabu (11/7). Saat kepergok, Desy bersama teman wanita dan anaknya dianiaya oleh AKBP M Yusuf, yang tak lain adalah pemilik minimarket tersebut.

R1/Hee