Kosta Rika Mengesahkan Pernikahan Sesama Jenis Pertama di Amerika Tengah
RIAU1.COM - Kosta Rika mengesahkan pernikahan sesama jenis pada hari Selasa, menjadi negara Amerika Tengah pertama yang melakukannya, ketika putusan pengadilan mulai berlaku pada tengah malam.
Perayaan yang direncanakan tidak terjadi karena pandemi coronavirus, tetapi sebuah program khusus tentang hak-hak LGBT disiarkan di televisi publik dan online ketika pernikahan pertama diadakan.
"Perubahan ini akan membawa transformasi sosial dan budaya yang signifikan, memungkinkan ribuan orang menikah," kata Presiden Carlos Alvarado dalam program tersebut.
Kosta Rika adalah negara kedelapan di Amerika yang mengakui pernikahan sesama jenis - kelompok yang mencakup Brasil, Ekuador dan Argentina, serta Kanada dan AS.
Langkah ini dipicu oleh keputusan Mahkamah Agung 2018 yang menyatakan bahwa bagian dari undang-undang yang melarang pernikahan gay adalah tidak konstitusional.
Putusan itu memberi waktu 18 bulan kepada parlemen untuk membuat undang-undang tentang masalah ini - tetapi tidak, sehingga ketentuan tersebut secara otomatis dibatalkan.
"Kosta Rika merayakan hari ini: kesetaraan pernikahan telah menjadi kenyataan di negara ini - yang pertama di Amerika Tengah," kata Asosiasi Lesbian Internasional, Gay, Biseksual, Trans dan Intersex (ILGA) dalam tweet.
Victor Madrigal-Borloz, Pakar Independen PBB untuk Orientasi Seksual dan Identitas Gender, menyebutnya "momen perayaan yang luar biasa" dalam tweet yang diposting berjam-jam sebelum tengah malam.
Dia menyatakan "terima kasih atas karya begitu banyak aktivis, dan refleksi tenang dari kehidupan mereka yang hidup tanpa melihat momen ini".
