
Ilustrasi.
RIAU1.COM - Sangat mengejutkan dan banyak yang tidak tahu. Dua orang Warga Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri adalah warga asli Tanah Datar.
Keduanya bahkan terkenal supel dan mudah bergaul.
Salah seorang yang ditangkap di Jorong Diponegoro, Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, sehari-hari adalah seorang wiraswasta.
Pria berinisial T ini besar di kawasan Kota Batusangkar.
Berbagai usaha telah dilakoninya untuk menafkahi keluarga. “Saat ini dia berjualan gas 3 kg. Kadang-kadang ada rental mobil juga,” ujar salah seorang warga yang minta namanya tidak ditulis.
“Dulu saya sangat akrab dengan dia. Namun sejak beberapa tahun terakhir dia agak menghindari pertemanan dengan saya. Penampilannya pun berubah sekarang,” ujar temannya yang lain.
Sementara pria yang ditangkap di Jorong Baringin, Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum adalah seorang seniman yang cukup terkenal di Kota Batusangkar.
Pria berinisial D ini bahkan memimpin sebuah sanggar yang sering tampil di berbagai kegiatan di Tanah Datar.
“Siswanya cukup banyak dan aktif di berbagai lomba dan pentas kesenian,” ujar Adi, salah seorang koleganya, seperti dilansir padangkita.com, Senin, 23 Desember 2019.
Sebelumnya diberitakan, penangkapan yang dilakukan oleh kepolisian di Nagari Baringin, Lima Kaum, Kota Batusangkar dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri. Ada dua orang yang ditangkap dan petugas menyita buku buku, Jumat malam lalu.
Informasi yang dihimpun padangkita.com dari berbagai sumber, dua orang yang ditangkap masing-masing berinisial T dan D. Keduanya adalah warga Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Tanah Datar.
R1 Hee