Lantik AKBP Nandang Jadi Kapolresta Pekanbaru, Ini Intruksi Kapolda Riau Irjen Agung

1 November 2019
AKBP Nandang dilantik sebagai Kapolresta Pekanbaru, menggantikan Kombes Susanto.

AKBP Nandang dilantik sebagai Kapolresta Pekanbaru, menggantikan Kombes Susanto.

RIAU1.COM -Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi melantik AKBP Nandang Mu'min Wijaya sebagai Kapolresta Pekanbaru, Jumat 1 November 2019 pagi, bertempat di aula utama Mako Brimobda.

Dengan serah terima jabatan ini, AKBP Nandang resmi mengomandoi Polresta Pekanbaru, yang merupakan wilayah vital dan pusat pemerintahan di Provinsi Riau, menggantikan pejabat sebelumnya, Kombes Susanto.

Promosi jabatan yang diperoleh Nandang sebagai Kapolresta Pekanbaru tentunya dibarengi tugas yang kian besar. Dalam arahannya, Irjen Agung mengintruksikan beberapa hal, yang menjadi salah satu prioritas penanganan.

"Kapolresta sebagai pemegang wilayah, tentu punya tanggung jawab berbeda, harus memiliki dan bisa menjalankan tugas secara umum dan khusus," ungkap Irjen Agung usai memimpin Sertijab.

"Diantaranya, penanganan kejahatan, upaya preemtif dan preventif juga. Kemudian bagaimana mengelola Pekanbaru ke depan dalam dua hal pokok itu, serta melakukan langkah mencegah dan antisipasi dini," sambung jenderal bintang dua tersebut.

Kemudian, Irjen Agung juga menekankan upaya terhadap pencegahan peredaran gelap Narkotika, di mana Pekanbaru cukup rawan menjadi jalur peredarannya selama ini. "Termasuk pemberantasan peredaran Narkoba," tutupnya.

Terpisah, Kapolresta Pekanbaru AKBP Nandang menuturkan, kesiapannya dalam mengemban tugas dan melaksanakan kebijakan Polri secara menyeluruh, baik internal dan eksternal. Ia pun akan langsung tancap gas menjalankan tugasnya sebagai Kapolresta Pekanbaru.

"Apa yang menjadi kebijakan Pak Kapolda, tentu sangat jadi atensi kita, terutama Narkoba juga yang tentunya menjadi musuh bersama.
Kita akan fokus meningkatkan upaya pemberantasan," ulasnya.

AKBP Nandang yang lama berdinas di Sumatera Selatan serta Kalimantan tersebut juga akan langsung berkoordinasi serta bekerja sama dengan instansi lainnya, termasuk pula kepada masyarakat serta media.

"Kita akan jalankan apa yang menjadi kebijakan pimpinan tertinggi, termasuk tujuh prioritas yang ditindak lanjuti, pertama peningkatan SDM unggul, peningkatan dan memelihara Kamtibmas, kerja sama dengan media dalam upaya managemen media, sinergi polisionil, penegakkan hukum yang profesional serta menguatkan pengawasan internal," yakinnya.