Polda Masih Pelajari, Ustadz Abdul Somad Dilaporkan Ormas Horas Bangso Batak dan GMKI

22 Agustus 2019
Ustadz Abdul Somad memberikan klarifikasi didampingi pengurus MUI Pusat saat jumpa pers, Rabu.

Ustadz Abdul Somad memberikan klarifikasi didampingi pengurus MUI Pusat saat jumpa pers, Rabu.

RIAU1.COM - Sejumlah organisasi masyarakat atau ormas melaporkan isi ceramah Ustadz Abdul Somad yang mengundang polemik. 

Sejumlah laporan dugaan penistaan agama terkait ceramah Ustadz Abdul Somad diterima Polda Metro Jaya.

Sejauh ini Polda Metro Jaya masih akan mempelajari semua laporan terhadap Ustaz Abdul Somad yang mereka terima. 

 

Seperti dilansir dari bisnis.com, Kamis, 22 Agustus 2019, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan ada beberapa laporan terhadap UAS yang masih akan dipelajari.

"Tentunya banyak laporan, tidak cuma satu. Nanti kita lihat seperti apa," kata Argo di Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Argo mengatakan bahwa polisi belum akan melakukan pemanggilan saksi dalam waktu dekat. "Belum ada [pemanggilan saksi]," ujarnya singkat kepada wartawan.

Seperti diberitakan sebelumnya Ustaz Abdul Somad dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh ormas Horas Bangso Batak, Senin (19/8). Laporan tersebut telah diterima dengan nomor LP/5087/VIII/2019/PMJ/Ditreskrimum.

Koordinator Horas Bangso Batak Erwin Situmorang berkata ceramah UAS tentang salib dan jin kafir telah menistakan agama lain.

 

Selain di Polda Metro Jaya, UAS juga dilaporkan Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Korneles Galanjinjinay ke Bareskrim Kepolisian Indonesia terkait video rekaman ceramah Abdul Somad yang dinilai telah menghina agama tertentu.

Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/0725/VIII/2019/Bareskrim tertanggal 19 Agustus 2019.

Dalam laporannya, Galanjinjinay menuding Abdul Somad telah melakukan tindak pidana penistaan agama yang melanggar pasal 156A UU Nomor 1/1946 tentang KUHP.

Secara terpisah, sebelumnya Brigade Meo Nusa Tenggara Timur juga melaporkan Ustadz Abdul Somad ke Polda NTT, soal yang sama. 

R1/Hee