Soal Ceramahnya, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad di Kantor MUI Pusat Jakarta

Soal Ceramahnya, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad di Kantor MUI Pusat Jakarta

21 Agustus 2019
Ustadz Abdul Somad didampingi MUI Pusat saat jumpa pers di Kantor MUI Pusat Jakarta, Rabu.

Ustadz Abdul Somad didampingi MUI Pusat saat jumpa pers di Kantor MUI Pusat Jakarta, Rabu.

RIAU1.COM - Akhirnya, Penceramah Agama Islam terkenal, Ustadz Abdul Somad (UAS) memenuhi undangan MUI Pusat mengklarifikasi dan menjelaskan soal isi ceramahnya tiga tahun lalu, yang dipersoalkan sekarang.

Dia disambut Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Zainut Tauhid Saadi dan jajarannya, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Muhyiddin Junaidi dan tokoh lainnya. 

Usai pertemuan, Ustadz Abdul Somad memberikan keterangan pers di Kantor MUI.

Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa dia tidak mempersoalkan pengajiannya direkam oleh jamaah meski bentuk digital dari materi kajiannya kemudian menjadi dipersoalkan.

 

"Apakah saya harus minta matikan ponsel ketika mengisi, tentu tidak," kata UAS dalam konferensi pers di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2019, seperti dilansir Antara. 

Mengenai ceramahnya tiga tahun lalu di Masjid An Nur, Pekanbaru, yang belakangan bagian dari isinya dipersoalkan, dia menjelaskan bahwa ceramah itu dilakukan di lingkungan terbatas dan tertutup, bukan dalam tablig akbar yang bisa didengar oleh kalangan dari umat beragama lain.

Pembicaraan tentang Nabi Isa yang disampaikan dalam kajian itu, menurut dia, juga bukan materi utama pengajian namun hanya respons terhadap pertanyaan yang disampaikan oleh anggota jamaah setelah materi utama disampaikan.

 

UAS mengemukakan bahwa dalam kajian internal di Masjid An Nur, Pekanbaru, Riau, dia menyampaikan pandangan mengenai Nabi Isa dalam rangka menguatkan akidah jamaah, bukan untuk menistakan agama mana pun.

"Saya menjelaskan tentang akidah agama saya di tengah komunitas umat Islam, di rumah ibadah saya," katanya.

R1/Hee