Ilustrasi Karhutla di Riau (Dok Riau1.com)
RIAU1.COM -Dua perusahaan di Provinsi Riau, masuk dalam penyelidikan pihak Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau. Penyelidikan ini terkait kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) yang terjadi di Riau beberapa waktu lalu.
Perusahaan tersebut, antara lain PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS) di Kabupaten Pelalawan serta PT Sumatera Riang Lestari (PT SRL) di Kabupaten Kepulauan Meranti, di mana di dalam area perusahaan ini diduga sempat terjadi Karhutla.
Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Gidion Arif Setyawan berbincang dengan Riau1.com, Rabu 24 April 2019 siang menuturkan, sejauh ini penanganannya dalam penyelidikan, dan pihaknya memback up kepolisian di masing-masing kabupaten tersebut.
"Kita back up (penyelidikannya, red), turunkan tim ahli, mengecek lokasi. Tim ini adalah tim ahli Karhutla.
Kita masih penyelidikan untuk perusahaan PT SSS. Kalau kejadian berulang, analisanya bisa jadi itu daerah rawan Karhutla atau tidak produktif, namun kalau nanti ditanam berarti ada indikasi," jelas dia.
Sementara untuk PT SRL, penyelidikan digelar Direktorat Reskrimsus Polda Riau pasca Karhutla yang melanda Rupat beberapa waktu lalu. "Luas Karhutla-nya masif (Di Rupat), meski titik awal api tidak di sana (area perusahaan, red), tapi sebagian (area SRL) ada," singkat Gidion.
Sejauh ini, Polda Riau dan jajaran Polres sudah menetapkan tersangka atas kejadian Karhutla. Mereka merupakan tersangka perorangan. Sementara untuk keterlibatan korporasi (Perusahaan), belum ada ditetapkan sebagai tersangka.
