Kapolda Riau Perintahkan Direktur Polair yang Baru Dilantik Bongkar Human Trafficking di Perairan

24 April 2019
Kapolda Riau saat melantik empat pejabat utamanya yang baru, di mana salah satunya Direktur Polair Kombes Badarudin

Kapolda Riau saat melantik empat pejabat utamanya yang baru, di mana salah satunya Direktur Polair Kombes Badarudin

RIAU1.COM -Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo, melantik empat pejabat utamanya, di aula utama Mako Brimobda, pada Rabu 24 April 2019 pagi. Satu diantaranya adalah Direktur Polair, Kombes Badarudin yang menggantikan Kombes Herry Wiyanto.

Dipercaya mengisi jabatan sebagai Direktur Polair di Polda Riau, Kombes Badarudin pun langsung diberi tugas oleh Irjen Widodo. Mantan Direktur Polair Polda Kalteng tersebut diperintahkan untuk membongkar dugaan kejahatan yang memanfaatkan wilayah perairan Riau yang cukup luas membentang.

Itu diantaranya terkait peredaran Narkoba, di mana Provinsi Riau rawan sebagai akses jalur masuk Narkotika, terutama lewat perairan. "Meningkatkan patroli dan koordinasi dengan stake holder lainnya, agar upaya berjalan lebih maksimal," kata Kapolda Riau usai memimpin serah terima jabatan (Sertijab).

Selain Narkoba, perkara yang tak kalah penting yang diembankan kepada Direktur Polair yang baru untuk ditangani adalah kasus human trafficking (perdagangan manusia, red). Menurut jenderal bintang dua ini, banyak kasus tersebut di wilayah Riau dan provinsi tetangga, Kepri (Kepulauan Riau).

"Human trafficking, trafficking in child dan trafficking person (orang dewasa). Saya yakin, pengalaman saya dulu saat Kapolresta, Kepri dan Riau banyak sekali. Saya perintahkan, ini harus segera terungkap," tegas Irjen Widodo Eko Prihastopo.

"Mohon maaf, ini (Human trafficking) biadap sekali karena manusia diperjual belikan seperti komuditas. Saya minta betul-betul ditangani, kondisinya cukup memprihatinkan," pertegas Kapolda Riau.

Selain melantik Direktur Polair Polda Riau yang baru, Irjen Widodo juga melantik tiga pejabat utama lainnya, yakni Kombes Eka Satria Bhakti sebagai Karo SDM, Direktur Reserse Narkoba Kombes Suhirman dan Kabid hukum AKBP Puji Hendro Wibowo.

Serah terima jabatan terhadap empat pejabat utama Polda Riau ini sempat tertunda hampir sebulan karena beberapa pertimbangan, di mana salah satunya perhelatan pesta demokrasi yakni Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019 lalu.