Sering Rebahan saat Libur Lebaran Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan

3 April 2025
Ilustrasi/freepik

Ilustrasi/freepik

RIAU1.COM - Tak hanya bepergian ke rumah sanak saudara, libur Lebaran kerap dimanfaatkan untuk menghabiskan waktu lebaran dengan rebahan atau sekadar bersantai di rumah. 

Dilansir Riau1.com dari Healthline, Kamis, 3 April 2025, ternyata keseringan rebahan memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.

Dijelaskan saat posisi rebahan, ada bagian tubuh yang mengalami tekanan besar. 

Akibatnya, terjadi masalah pada tulang. Hal ini juga dapat mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk tulang, pergeseran tulang, patah tulang hingga kelainan tulang seperti scoliosis, kifosis, dan lordosis, tulis Healthline.

Tak hanya itu, sering rebahan juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis di kemudian hari.

Beberapa diantaranya adalah nyeri pada otot dan sendi, penyakit jantung, gagal ginjal, stroke, kanker dan yang tak kalah berbahaya adalah obesitas, tulis laporan tersebut.

Selain itu, tiba-tiba bangun dari posisi rebahan juga dapat menyebabkan seseorang merasa pusing. 

Hal ini disebabkan oleh tekanan darah yang berubah secara cepat atau yang dikenal juga sebagai hipotensi ortotastik.

Hipotensi ortotastik juga dapat menjadi gejala dari penyakit tertentu, seperti gangguan jantung dan penyakit pada syaraf. 

Oleh karena itu, ada baiknya selama libur Lebaran menghindari kebiasaan rebahan dalam kurun waktu yang lama, serta meningkatkan aktivitas fisik.

Untuk tetap produktif, ada baiknya untuk membiasakan diri melakukan kegiatan fisik seperti berjalan dan olahraga tipis setiap harinya.*** (Rey)