Ilustrasi: Internet
RIAU1.COM - Sering merasa gagal fokus? Mendadak sulit konsentrasi saat beraktivitas ataupun lupa menaruh sebuah benda? Bisa jadi anda mengalami gejala brain fog.
Brain fog yang secara harfiah diterjemahkan sebagai otak berkabut merujuk pada beberapa gejala yang menandakan menurunnya fungsi dan kapasitas otak.
Dokter Christopher Calapai, pakar ospeopati kenamaan asal New York, mengatakan brain fog memang bukan istilah medis, namun serangkaian fenomena pada otak yang dahulu diasosiasikan dengan bertambahnya usia.
"Namun nyatanya, fenomena ini bisa terjadi pada siapa, bahkan ketika Anda berusia 20 tahunan," tutur Calapai, dikutip dari Daily Mail, 29 Agustus 2018.
Dikatakan Calapai, gejala utama brain fog adalah mudah lupa dan mudah kehilangan fokus saat sedang beraktivitas. Namun sebagian orang juga mengaku mudah Ielah, sering Iemas dan sakit kepala sebagai efek dari brain fog.
Penyebab brain fog sendiri sangat beragam. Calapai menuturkan, brain fog bisa terjadi karena kurang tidur, stres, pengaruh hormon hingga pola makan dan kekurangan vitamin dan mineral.