Sayuran
RIAU1.COM - Sayuran merupakan asupan yang baik dikonsumsi saat diet atau menjaga berat badan. Namun, beberapa jenis sayuran juga memiliki kandungan kalori dan karbohidrat yang tinggi sehingga dapat mempengaruhi diet.
Berikut rekomendasi lima sayuran rendah karbohidrat untuk diet, dilansir Instagram @infodunia.id, 28 Desember 2018.
1. Bayam
Dikutip dari Health Line, satu porsi bayam yang dimasak mengandung 7 gram karbohidrat, dengan 4 gram serat. Sedangkan satu porsi bayam mentah mengandung 1 gram karbohidrat den 1 gram serat. Jumlah karbohidrat yang sangat rendah untuk sayuran.
Selain itu, mengonsumsi bayam juga membantu mengurangi kerusakan DNA, melindungi jantung, dan mengurangi risiko penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula.
2. Brokoli
Brokoli merupakan sayuran yang termasuk dalam suku kubis. Studi menunjukkan, brokoli dapat menurunkan resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2 dan melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker, termasuk prostat.
Satu porsi brokoli (91 gram) mentah hanya mengandung 6 gram karbohidrat, 2 gram di antaranya merupakan serat. Kandungan vitamin C dan K pada brokoli juga mencukupi 100 persen rekomendasi harian.
3. Buncis
Kacang berwarna hijau serupa buncis juga disebut rendah karbohidrat. Satu porsi buncis (125 gram) hanya mengandung 10 gram karbohidrat, dengan 4 gram di antaranya merupakan serat.
Penelitian menunjukkan, buncis kaya akan klorofil yang membantu melindungi tubuh dari kanker. Buncis juga memiliki karotenoid yang dapat meningkatkan fungsi otak melawan penuaan.
4. Selada
Selada juga disebut sebagai salah satu sayuran rendah karbohidrat. Setiap 47 gram selada hanya mengandung 2 gram karbohidrat dan1 gram di antaranya merupakan serat.
Selada juga kaya akan vitamin A, C, dan K. Sayuran ini juga tinggi folat yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Mentimun
Setiap 104 gram mentimun hanya memiliki 4 gram karbohidrat. Kandungan karbohidratnya yang rendah membuat mentimun baik dikonsumsi saat diet.
Mentimun boleh dibilang tak memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral. Namun, sayuran ini memiliki senyawa cucurbitacin E yang baik untuk kesehatan. Senyawa ini terbukti memiliki sifat antiinfiamasi, anti-kanker, dan melindungi otak.