Ilustrasi
RIAU1.COM -Ngiler, atau menetesnya air liur keluar dari mulut, merupakan suatu kondisi di mana mulut memiliki terlalu banyak saliva atau air liur. Kemudian, hal ini akan juga akan terjadi saat secara tidak sengaja atau tanpa sadar kehilangan kontrol untuk menutup mulut saat tidur. Sehingga air liur menetes dan terjadilah ngiler. Dikutip dari GoDok.com kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya :
1. Hypersalivation
Ini merupakan suatu kondisi dimana terdapat terlalu banyak air liur di dalam mulut, atau lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kelebihan produksi air liur, ketidakmampuan mulut untuk menutup secara benar, dan ketidakmampuan untuk menelan air liur yang diproduksi.
2. Susunan gigi yang tidak rata
Susunan gigi yang tidak rata, atau yang memiliki gigi tonggos atau maju, maka otomatis mulut akan kesulitan untuk menutup saat tidur. Jika tidur dengan mulut terbuka lebar, atau sedikit terbuka, maka air liur akan mudah menetes dari mulut karena tidak berhenti diproduksi.
3. Flu dan pilek
Ketika mengalami flu dan pilek, maka biasanya gejala yang menyertai adalah hidung tersumbat. Nah, hidung yang tersumbat akan membuat anda lebih sulit bernapas lewat hidung saat tengah tidur. Hasilnya, anda akan tidur dengan mulut terbuka, karena tubuh memilih bernapas melalui mulut. Hal ini akan menyebabkan air liur mudah tumpah dan membuat ngiler.
4. Tidur terlampau nyenyak
Menurut Robert Oexman, seorang direktur dari Sleep to Live Institute di North Carolina, saat tidur, otot-otot wajah dan mulut akan menjadi relaks. Apalagi jika tidur terlampau nyenyak dan mencapai REM sleep, yang adalah tahap tidur paling dalam, paling nyenyak.
Biasanya, hal ini terjadi saat tubuh terlalu lelah beraktivitas. Dalam kondisi ini, otot-otot mulut akan menjadi super-relaks, sehingga tanpa sadar mulut akan terbuka dan air liur menetes keluar mulut.
5. Infeksi sinus dan tenggorokan
Infeksi pada sinus dan tenggorokan memiliki efek yang sama dengan flu dan batuk, yaitu mengganggu jalan pernapasan lewat hidung sehingga terpaksa membuat bernapas lewat mulut saat tidur. Nah, hal ini tentu akan membuat anda tidur dengan mulut terbuka dan air liur akan lebih mudah menetes keluar mulut.
6. Sleep apnea
Ngiler merupakan salah satu gejala sleep apnea, yaitu suatu kondisi di mana anda berhenti bernafas saat tidur selama beberapa lama, sebelum kemudian bernafas kembali. Ini merupakan suatu kondisi berbahaya, dan jika anda mencurigai aktivitas ngiler anda sebagai gejalanya, berkonsultasilah dengan dokter.
7. Adanya penyakit serius lain
Selain seluruh hal yang telah disebutkan sebelumnya, ngiler juga bisa menjadi pertanda bahwa tubuh memiliki masalah kesehatan yang serius atau parah. Salah satunya adalah gangguan syaraf, seperti celebral palsy, yang membuat syaraf gagal mengontrol kontraksi otot-otot wajah sehingga mulut kerap terbuka saat tidur.
Selain itu, ini juga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan pada pernapasan, infeksi tonsil, penyakit Parkinson, masalah pencernaan atau bahkan stroke ringan.
Sumber: GoDok.com
