Ilustrasi
RIAU1.COM - Shockbraker menjadi salah satu bagian penting untuk menjamin kenyamanan pengendara yang berfungi meredam kejut saat melwati jalanan rusak atau berlubang.
Namun jika fungsi utamanya itu tidak lagi maksimal, jangan buru-buru ke dealer atau toko spareparts untuk membeli shockbreaker yang baru.
Dilansir dari Antaranews.com, pegas yang menjadi andalan berbagai sepeda motor ini ternyata bisa diperbaiki, jika fungsi utamanya untuk meredam kejut di jalanan tidak lagi optimal.
"Kalau orang yang datang kesini kebanyakan service dangan pergantian besi as, karena kebanyakan mengeluhkan sudah tidak ada respon dari shockbreaker-nya," kata Hariyanto, pemilik bengkel servis shockbreaker di Jakarta Selatan.
Dijelaskan Hariyanto, harga untuk service shockbreaker ini bervariasi, mulai dari Rp60 ribu sampai dengan Rp100 ribu rupiah, tergantung jenis sepeda motor, matik atau motor bebek.
"Kalau untuk harga tergantung dari motornya kalau untuk jenis matic dan bebek, untuk sok depan itu kisaran Rp60 ribu hingga Rp70 ribu. Kalau shock belakang motor matic kisaran Rp70 ribu, sedangkan untuk motor bebek Rp90 ribu sampai Rp100 ribu," rincinya.
Agar shockbreaker awet kuncinya adalah tidak membawa beban melebihi kapasitas yang disarankan dari motor itu sendiri, karena akan berpengaruh dengan keawetan shockbreaker itu sendiri.
"Kalau untuk perbaikan shock sendiri tidak ditargetkan berapa lamanya, tergantung pemakaian. Tapi kita sarankan unutk shock depan setiap 6 bulan sekali ganti oli," pungkasnya.