Ilustrasi jaringan 5G. Foto: Pixabay.
RIAU1.COM -Spektrum frekuensi yang akan digunakan untuk 5G harus disiapkan Indonesia pada 2019. Pasalnya, jaringan untuk telepon seluler (ponsel) teranyar sudab siap digunakan di beberapa negara.
"Sejumlah negara, produsen peralatan asli dan operator global bersiap menyambut teknologi 5G, termasuk Indonesia. Dalam menyiapkan teknologi 5G, langkah awal yang harus dilakukan pemerintah adalah menentukan spektrum frekuensi yang akan digunakan," kata Senior Manager Marketing Qualcomm Indonesia Dominikus Susanto usai workshop media "Snapdragon Academy" di Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Jika pemerintah Indonesia butuh bantuan untuk teknologi 5G ini, maka Qualcomm siap membantu. Sebab, beberapa operator di negara-negara maju bakal menggunakan jaringan 5G di awal tahun 2019.
"Amerika Serikat, Korea, Uni Eropa, China, Jepang dan Australia juga telah mengumumkan kesiapannya untuk meluncurkan teknologi 5G," ungkap Susanto.
Selain operator yang sudah menyatakan kesiapannya, sejumlah produsen ponsel juga sudah siap dengan teknologi terbaru ini. Produsen ponsel itu antara lain, Asus, Samsung, dan Vivo.
"Qualcomm juga baru merilis prosesor mobile terbaru yang mendukung teknologi 5G yakni Snapdragon 855," sebut Susanto.
Sumber: Antara
