Posisi Tidur Seperti Apa yang Terbaik untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya

Posisi Tidur Seperti Apa yang Terbaik untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya

24 Februari 2021
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Posisi tidur kita ternyata dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Dengan memposisikan tubuh sedemikian rupa ternyata bisa memberikan efek positif terhadap badan.

Buku 'Sains dalam Alquran yang ditulis Nadiah Thayyarah' seperti dimuat Okezone.com mengungkap penjelasan Dr Zhafir al-Aththar. Saat seseorang tidur telungkup, beberapa saat kemudian ia akan merasa sesak napas, karena dadanya sulit berkontraksi saat bernapas.

Posisi telungkup juga dapat menyebabkan pembengkokan tulang belakang leher. Selain itu, posisi ini juga dapat meletihkan jantung dan otak.

Seorang peneliti Australia menemukan adanya peningkatan persentase kematian mendadak pada anak-anak yang terbiasa tidur telungkup. Bahkan, jumlahnya mencapai tiga kali lipat dibanding anak-anak yang biasa tidur miring ke kiri dan ke kanan.

Penelitian modern ini amat sesuai dengan larangan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Dari Ya’isy bin Thokhfah Al Ghifariy, dari bapaknya, ia berkata, “Ketika itu aku sedang berbaring tengkurap di masjid karena begadang dan itu terjadi di waktu sahur. Lalu tiba-tiba ada seseorang menggerak-gerakkanku dengan kakinya. Ia pun berkata, Sesungguhnya ini adalah cara berbaring yang dibenci oleh Allah.” Kemudian aku pandang orang tersebut, ternyata ia adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (HR. Abu Daud no. 5040 dan Ibnu Majah no. 3723).

Dan posisi telentang, langit-langit mulut dan anak lidah menghalangi lubang-lubang nasofaring dan aliran pernapasan sehingga menimbulkan dengkur. Seseorang yang tidur seperti ini akan bangun dalam keadaan mulut dan lidah yang tertutup lapisan putih dan bau mulut yang tak sedap.

Tidur menghadap ke kiri juga tidak baik, karena jantung saat itu berada di bawah tekanan paru-paru bagian kanan yang lebih besar dari paru-paru bagian kiri. Hal ini akan memengaruhi fungsi dan kinerja jantung, terutama bagi para lanjut usia.

Sementara menyamping ke kanan adalah posisi yang paling benar, karena paru-paru sebelah kiri lebih kecil daripada yang kanan, sehingga beban jantung lebih ringan. Hati tetap kukuh pada tempatnya dan tidak bergelayut, sedangkan lambung tetap stabil di posisinya.

Posisi ini juga lebih cepat dalam mengosongkan makanan di lambung setelah dicerna. Tidur menyamping ke kanan adalah posisi tidur yang paling tepat dan dapat menghindarkan pelakunya dari ancaman berbagai penyakit.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudulah seperti wudu untuk salat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).