Sinopsis Film The Expendables 2, Aksi Tentara Bayaran Gagalkan Penjarahan Plutonium Sisa Perang Uni Soviet

8 Desember 2020
Film The Expendables 2

Film The Expendables 2

RIAU1.COM - Film The Expendables 2 yang merupakan sekuel The Expendables ini, tayang dalam program Bioskop TransTV, Selasa 8 Desember 2020 malam, sekitar pukul 21.30 WIB.

Film bergenre aksi Amerika yang dirilis tahun 2012 ini digarap sutradara Simon West, berdasarkan naskah skenario yang ditulis Richard Wenk dan Sylvester Stallone, diangkat dari buku sejarah karya Ken Kaufman, David Agosto dan Wenk.

Film ini mengisahkan aksi kelompok tentara bayaran yang sering menjalankan misi-misi berbahaya. Pada film pertama, mereka menjalankan misi untuk menggulingkan sebuah pemerintahan.

Masih dengan anggota lama, Barney Ross (Sylvester Stallone) sebagai pemimpin, Lee Christmas (Jason Statham) ahli pisau, Yin Yang (Jet Li) ahli beladiri, Gunner Jensen (Dolph Lundgren) spesialis senjata, Hale Caesar (Terry Crews) dan Toll Road (Randy Couture) ahli peledak, serta anggota baru yaitu Billy The Kid (Liam Hemsworth).

Cerita dibuka dengan pembebasan Dr Zhou di Nepal yang kemudian ditemani Yang menuju Ke China. Mereka juga membebaskan Trench (Arnold Schwarzenegger), seorang teman lama.

Saat sudah kembali ke New Orleans, The Expendables mendapat misi baru dari Mr. Church (Bruce Willis) untuk mengambil sebuah benda penting. Tempat benda tersebut di pesawat yang jatuh di Albania.

Agar misi semakin mudah, Maggie Chan (Yu Nan), seorang teknisi turut membantu. Saat barang sudah berhasil diambil dan mereka berniat kembali, sekelompok orang yang dipimpin oleh Jean Vilain (Jean-Claude Van Damme) menghadang mereka.

Setelah perkelahian yang sengit, Villain berhasil menyandera Billy. Dia mengancam membunuh jika barang tersebut tidak diberikan. Namun saat barang tersebut sudah diberikan, Villain tetap membunuh Billy dan kabur.

Keadaan tersebut membuat para anggota The Expendables marah. Setelah mencari informasi, barang yang mereka cari tersebut marupakan sebuah komputer yang menyimpan lokasi 5 ton plutonium.

Plutonium tersebut merupakan peninggalan Uni Soviet saat perang dingin. Villain ingin menjualnya. Apabila benda itu berada di tangan orang yang salah, hal tersebut bisa membuat dunia dalam bahaya.