Game Fortnite
RIAU1.COM - Langkah Google dan Apple menghapus game Fortnite dari App Store dan Play Store menuai kecaman dari Epic Games.
Bahkan Epic Games mengambil langkah dengan menggugat secara hukum dua raksasa OS smartphone dunia itu.
Epic Games menilai Apple dan Google berusaha memonopoli pasar, menghalangi persaingan, dan menghambat inovasi. Epic mengaku menggugat sebagi upaya mengakhiri tindakan Apple dan Google yang tidak adil.
"Kasus ini tentang melakukan hal yang benar di satu area penting, ekosistem seluler Android, dimana Google secara tidak sah mempertahankan monopoli di beberapa pasar terkait, menyangkal kebebasan konsumen untuk menikmati perangkat seluler mereka yang selalu dijanjikan kepada pengguna Android," sebut Epic dilansir Suara.com, Jumat 14 Agustus 2020.
Epic juga membuat video protes yang ditayangkan di YouTube dan di dalam game Fortnite, dimana Epic mengejek iklan ikonik Apple dan mengajak penggemar menyuarakan #FreeFortnite sebagai dukungan melawan Apple.
Seperti yang diketahui, Fortnite yang diluncurkan pada 2017 merupakan game yang membuat pemain bisa membeli item atau fasilitas khusus di dalam game.
Meski transaksi biasanya dalam jumlah kecil, tapi dengan 350 juta pengguna, belanja kecil bisa menghasilkan pendapatan besar.
Fortnite menghasilkan 1,8 miliar dolar AS pada 2019, menjadikannya game online dengan pendapatan terbesar di dunia.