Body Mobil Rentan Jamuran karena Jarang Dipakai, Begini Cara Sederhana Perawatannya
Ilustrasi
RIAU1.COM - Selama pandemi Covid-19 dan penerapan PSBB, masyarakat lebih banyak di rumah, membuat kendaraan khsusnya mobil jarang digunakan.
Hal ini ternyata perlu diantisipasi para pemilik mobil. Sebab, jarang digunakan dan jarang dicuci, membuat eksterior mobil rentan terkena jamur.
Marchel selaku pemilik Callys Car Beauty di Jakarta mengatakan, kendaraan yang terlihat bersih bukan berarti kendaraan itu bebas dari jamur, baik jamur body maupun kaca.
"Terlepas dari kendaraan itu digunakan untuk aktivitas sehari-hari maupun hanya terparkir saja selama 3 bulan di rumah," ujar Marchel dilansir Otodriver, Kamis 25 Juni 2020.
Marchel mengungkapkan, jamur pada bodi mobil disebabkan iklim di Indonesia yang memiliki tingkat kelembaban cukup tinggi, ditambah seringnya perubahan cuaca dari panas ke hujan secara tiba-tiba.
"Hembusan angin yang membawa partikel debu polusi udara yang menempel pada body kendaraan akan membuat kondisi cat kendaraan menjadi lebih cepat kusam dan berjamur," ungkapnya.
Marchel menyarankan agar para pemilik kendaraan, tetap melakukan perawatan sederhana, minimal membersihkan body kendaraan 1 atau 2 hari sekali dengan menggunakan lap microfiber.
"Lap microfiber itu memiliki daya resap yang besar, baik terhadap air maupun kotoran atau debu halus, lapisan fiber kain tidak menyebabkan cat kendaraan tergores ketika kita melakukan pengelapan berulang-ulang," pungkasnya.