Ilustrasi
RIAU1.COM - Ban tubeless kini menjadi pilihan bagi pemilik kendaraan, salah satu alasannya lebih aman dan nyaman untuk berkendara.
Termasuk jika saat bocor akibat tertusuk paku, ban tubeless memiliki keunggulan masih tetap bisa dikendarai dengan aman menuju bengkel terdekat karena anginnya tidak cepat berkurang.
Lalu, bagaimana jika terlalu sering ditambal, apakah ban tubeless masih layak digunakan atau harus segera diganti?
Pemilik bengkel Victory Auto Sport di Tangerang Selatan, Abeng mengungkapkan, tidak ada batasan jumlah tambalan pada ban tubeless.
"Hanya saja hasil tambalannya baik, tidak bocor lagi dan tidak membuat masalah yang lain seperti vibrasi ataupun kerusakan telapak ban akibat proses tambalnya," kata Abeng dilansir Otodriver, Senin 22 Juni 2020.
Abeng menuturkan, kerusakan ban akibat penambalan ban jarang terjadi terkecuali akibat kondisi-kondisi tertentu.
"Biasanya kegagalan penambalan ban tubeless dikarenakan cacat baru tersebut terlalu dekat dengan bekas tambalan lama,” tuturnya.