Transportasi umum
RIAU1.COM - Seperti kita ketahui, seseorang bisa terpapar virus corona jika terkena tetesan batuk atau bersin orang yang terinfeksi covid-19.
Selain dari tetesan batuk dan bersin, seseorang juga bisa terinfeksi jika menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi virus.
Hal ini membuat transportasi umum rentan menjadi media penyebaran virus corona. Namun, teman-teman tidak perlu panik.
Kita bisa cegah virus corona saat berada di transportasi umum, berikut caranya:
1. Hindari Main Handphone (HP)
Saat sedang berada di transportasi umum, sebaiknya hindari main HP atau gadget lainnya, ya, teman-teman.
Meski tidak mudah, hal itu penting untuk dilakukan supaya terhindar dari ancaman kontaminasi virus penyebab penyakit seperti covid-19.
Selain itu, biasakan juga untuk membersihkan HP dengan lap atau tisu antimikroba secara berkala setelah dipakai.
2. Hindari Memegang Wajah
Mulut, mata, dan hidung kita adalah pintu masuk dari berbagai penyakit menular seperti virus corona. Tangan adalah oragan tubuh yang biasa kita gunakan untuk menyentuh berbagai benda.
Maka besar kemungkinannya menjadi bagian tubuh yang kotor. Jika tangan yang kotor tersebut menyentuh beberapa bagian wajah tersebut, maka berbagai kuman seperti virus penyebab covid-19 akan ikut masuk ke dalam tubuh kita.
Biasakan menyentuh wajah di saat tangan kita sedang benar-benar bersih, misalnya setelah cuci tangan.
3. Lindungi Diri dari Paparan Batuk atau Bersin
Saat sedang berada di transportasi umum, sebaiknya kita menghindari seseorang yang sedang menderita batuk atau bersin tapi tidak pakai masker.
Kita bisa agak menjauh, tapi kalau kereta atau bus yang dinaiki sedang penuh sesak sehingga tidak bisa menggeser badan, maka sebisa mungkin membuang muka.
Menghadaplah ke sisi lain, sehingga jika orang tersebut batuk atau bersin, Kita tidak akan terpapar cipratannya.
4. Hindari Menyentuh Beberapa Benda Ini
Tiang, pegangan, pintu, kursi, dan benda-benda semacam itu mungkin cukup sulit dihindari.
Namun, sebisa mungkin minimalkan kontak dengan benda-benda yang ada di transportasi umum itu.
Kita bisa menggunakan tisu jika terpaksa menyentuhnya, dan kalau sudah segera buang ke tempat sampah.
Kalau tidak perlu dan situasinya memungkinkan, sebaiknya kita sama sekali tidak menyentuh benda-benda tersebut supaya risiko tertularnya penyakit bisa berkurang.
Sebab, benda-benda tersebut dikenal menjadi sarang kuman karena setiap waktu disentuh oleh banyak orang.
5. Tidak Makan atau Minum
Makan atau minum saat sedang berada di dalam transportasi umum bisa meningkatkan risiko penularan penyakit.
Soalnya, saat makan dan minum besar kemungkinan kita akan menyentuh mulut.
Sementara di saat yang bersamaan, kita juga berpotensi memegang berbagai macam benda lain seperti yang telah disebutkan di atas.
6. Hindari Jam Sibuk
Kalau memungkinkan, sebaiknya hindari naik transportasi umum di saat jam sibuk.
Menghindari jam sibuk menjadi salah satu cara ampuh cegah virus corona makin merebak di Wuhan, Tiongkok.
Dr. Stephen S. Morse dari Mailman School of Public Health Columbia University, AS, yang merupakan seorang Profesor epidemiologi mengungkapkan bahwa kepadatan suatu tempat menjadi salah satu faktor utama penularan virus.
7. Biasakan Cuci Tangan
Biasakan untuk selalau menjaga kebersihan tangan dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik.
Cara sederhana ini disebut paling ampuh untuk melindungi diri dari berbagai kuman penyebab penyakit menular yang sering bersarang di tangan kita.
Nah, saat naik transportasi umum dan sedang tidak bisa melakukan cuci tangan dengan air dan sabun, maka kamu bisa memanfaatkan hand sanitizer berbasis alkohol.