Besok 15 Ramadhan/8 Mei 2020 Bakal Terjadi Dukhan? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad
RIAU1.COM - Dukhan tengah menjadi perbincangan hangat dan kembali menjadi trending di Google, Kamis 7 Mei 2020. Hal ini mengingat banyak kabar beredar peristiwa fenomena alam yang akan terjadi pada tanggal 8 Mei 2020 esok itu, berkaitan dengan salah satu tanda kiamat tersebut.
Menyikapi hal itu, Ustaz Abdul Somad (UAS) sudah jauh-jauh hari membahas terkait munculnya dukhan, yang diisukan terjadi Jumat 8 Mei 2020 esok, bertepatan hari 15 Ramadhan 1441 Hijriyah.
"Kalau nanti terjadi pertengahan ramadhan, akan terjadi begini-begini. Setelah dihitung-hitung, ternyata pertengahan Ramadhan yang ada Jumatnya itu nanti di Ramadhan 1441 H," ucap UAS, dikutip Riau1.com dari channel youtube TAMAN SURGA. Net yang tayang, 24 Februari 2020.
Dalam video tersebut, UAS menegaskan, tidak ada seorangpun yang bisa mengetahui tentang kejadian tersebut. "Apakah itu akan terjadi di hadist itu? wallahu alam bishawab. Mana kita tahu, dia belum terjadi," sebutnya.
UAS pun berpesan agar umat muslim untuk bersiap-siap. "Tapi kita bersiap-siap, perlu. Andai terjadi, kita sudah siap. Andai tak terjadi, berarti hadist-nya yang tak shahih, bukan Nabinya bohong," tegas UAS.
"Kalau tidak terjadi berarti hadistnya palsu. Bukan berarti Nabi Muhammad pembohong. Karena kan tak ada real-nya, bukti nyata, rekaman kalau Nabi pernah ngomong Qa La," terang UAS.
"Nanti kalau dengar ceramah yang modelnya prediksi, orang bilang akan seperti ini, seperti ini, siap-siap aja. Apa salahnya siap-siap, tapi andai tak terjadi pun, kita sudah siap. wallahu alam bishawab," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, Asteroid 2016 HP6 dikabarkan akan mendekati Bumi. Fenomena ini dapat disaksikan pukul 04.48 WIB, Jumat 8 Mei 2020, yang juga bertepatan dengan 15 Ramadhan 1441 Hijriyah.
Asteroid tersebut dikategorikan sebagai asteroid Apollo yaitu jenis asteroid yang memiliki sumbu setengah lebin besar dibandingkan dengan orbit Bumi.
Asteroid ini diperkirakan akan berukuran antara 23 hingga 52 meter dengan magnitudo absolut sebesar +25,3 jika diamati pada jarak 1 SA dari matahari dan pengamat, seperti dikutip dari laman resmi lapan.go.id, Kamis 7 Mei 2020.
Menurut Lapan, Asteroid 2016 HP6 memiliki jarak perpotongan orbit minimum sebesar 805 ribu kilometer terhadap orbit Bumi. Sehingga dapat dikatakan objek ini tidak dapat dikategorikan sebagai objek berpotensi bahaya.