Sebelum Memakai Behel, Ketahui Dulu 5 Bahaya Ini

Sebelum Memakai Behel, Ketahui Dulu 5 Bahaya Ini

4 April 2020
Ilustrasi wanita memakai behel

Ilustrasi wanita memakai behel

RIAU1.COM - Behel atau kawat gigi adalah alat yang dipasang dokter gigi untuk merapikan susunan gigi dan terkadang posisi rahang.

Biasanya behel digunakan anak remaja, namun orang dewasa juga bisa memakainya. Berapa lama dan prosedur memakai behel juga bergantung pada kondisi gigi sebelum diperbaiki, serta rajin atau tidaknya kontrol dilakukan.

Rasa khawatir akan bahaya memakai behel adalah hal yang wajar. Apalagi, perlu komitmen memakai behel karena tidak bisa dilepas-pasang dengan mudah. Bahkan, ada yang harus memakai behel hingga bertahun-tahun.


Beberapa bahaya memakai behel yang perlu diketahui adalah:

1. Makanan lebih mudah menyangkut

Ketika seseorang akan memakai behel, makanan akan lebih mudah menyangkut di sela antara behel dan permukaan gigi. Selain itu, sela-sela antar gigi juga semakin sulit untuk dibersihkan karena tertutup oleh behel.

Hal ini membuat gigi menjadi lebih mudah kotor dan berisiko lebih tinggi terjadi penumpukan plak. Plak yang dibiarkan menumpuk bisa menjadi cikal bakal gigi berlubang dan karang gigi. Itu sebabnya, orang yang memakai behel harus ekstra dalam menjaga kebersihan gigi mereka.

2. Mengikis lapisan terluar gigi

Bahaya memakai behel berikutnya adalah terkikisnya lapisan terluar gigi yang disebut enamel. Meski demikian, bukan kawat gigi yang memicu proses pengikisan ini. Justru, pengikisan ini bisa terjadi apabila ada penumpukan plak dan sisa makanan di gigi.

3. Masalah gusi

Pengguna kawat gigi juga lebih rentan mengalami masalah gusi. Lagi-lagi, hal ini dipicu ketika seseorang tidak menjaga kebersihan giginya saat memakai behel. Plak yang menempel bisa membuat gusi mengalami peradangan hingga terlihat bengkak dan memerah.

4. Panjang akar gigi berkurang

Bahaya memakai behel jangka panjang adalah berkurangnya panjang akar gigi. Kondisi ini dinamakan resorpsi akar gigi dan terjadi secara alami sebagai salah satu cara gigi agar bisa bergerak.

Berkurangnya panjang akar gigi umumnya tidak akan menjadi masalah yang serius. Kondisi ini, baru akan menimbulkan masalah jika resorpsi yang terjadi cukup banyak, menyebabkan gigi menjadi goyang dan pada kondisi yang parah, gigi bisa lepas dengan sendirinya.

5. Gigi tidak rapi (relapse)

Bahaya memakai behel yang sama sekali tidak diharapkan adalah kemungkinan gigi kembali berantakan. Hal ini terjadi ketika seseorang tidak mengikuti instruksi dari dokter gigi, terutama setelah behel dilepas.