Wanita Inspiratif Karena Nekat Bergumul Dengan Kanker Hingga Belasan Tahun Ini Akhirnya Meninggal Dunia di Inggris

RIAU1.COM - Seorang wanita yang menginspirasi orang lain saat dia melanjutkan hidupnya dengan leukemia selama hampir 13 tahun telah meninggal di rumah sakit.

Kathryn Cartwright, 28, menantang menulis "KANKER BA*****N" di wajahnya setelah dia dipenuhi memar ketika dia jatuh dari kursi rodanya.

Situs webnya mengumumkan bahwa dia meninggal di rumah sakit pada hari Sabtu dikelilingi oleh keluarganya. Situs web Badan amal kanker darah Anthony Nolan mengatakan dia adalah 'wanita luar biasa yang bekerja tanpa lelah untuk mendukung orang-orang dengan kanker darah. Kepositifan dan selera humornya akan sangat dirindukan, tetapi warisannya tetap hidup".

Kathryn meninggal setelah menyerah pada infeksi hati yang 'tidak dapat diatasi' dan tweet terakhirnya pada 8 Januari mengatakan dia menderita sepanjang hari.

Dia didiagnosis pada 2007 ketika dia baru berusia 16 tahun dan hanya diberi peluang 20 persen untuk bertahan hidup. Pada 2014 dia mengambil selfie yang menawarkan harapan dan inspirasi kepada orang lain dan pada 2015 dia menerima 80 kartu Hari Valentine setelah tidak pernah mengatakan dia tidak pernah mendapatkannya.

Dia menjalani transplantasi hati dan tiga transplantasi sumsum tulang dan menjadi duta besar Anthony Nolan, mendesak orang lain untuk menjadi donor sel induk seperti mereka yang memberinya kesempatan hidup.

Dalam wawancara terakhir November lalu, dia berkata: "Saya benar-benar ingin mencapai 30 tahun. Yang saya benar-benar ingin lakukan sekarang adalah sampai 30 sehingga saya bisa mengadakan pesta manfaat untuk diri saya sendiri sehingga saya bisa mengadakan pertunjukan komedi untuk mengumpulkan uang bagi  Anthony Nolan. Saya melakukannya sebelum Februari 2018 sebagai bagian dari sepuluh tahun sejak saya dalam remisi. Jika saya tidak, saya ingin keluarga saya [mengenakan pertunjukan]. Saya yakin [para komedian] ingin melakukannya."

Kathryn mengatakan dia memikirkan kematian "banyak" dan berkata: "Sedih, tetapi saya lebih peduli pada keluarga saya. Jika saya mati saya pergi tetapi keluarga saya harus hidup dengan itu. Pada titik tertentu semua orang akan sedih dan itu mungkin akan berlangsung selama sisa hidup mereka. Aku tidak pernah takut, hanya sedih karena aku mungkin tidak bisa mengatakan selamat tinggal kepada mereka. Kenyataannya hidup dalam umur panjang tidak akan terjadi."

Mengumumkan kematiannya, situs web Kathryn menulis, "Seperti yang banyak dari Anda akan sadari, Kathryn telah sakit dan dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu. Infeksi di hatinya kembali dan kali ini terbukti tidak dapat diatasi. Kathryn meninggal dengan tenang pada hari Sabtu 18 Januari bersama keluarganya di sisinya."

Posting terakhirnya di situs itu diposting tepat sebelum Natal, pada 21 Desember.

R1/DEVI