Ingin Awet Muda? Jangan Sering Gunakan Cahaya Gadget yang Terlalu Terang

4 Januari 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Pengaruh radiasi dari cahaya pada gadget memang sudah diketahui banyak orang dapat mengganggu kesehatan bagi penggunanya, dan ternyata salah satu dampak negatifnya mengakibatkan penuaan dini.

"Menghabiskan delapan jam bekerja di depan komputer membuatmu terpapar sama jumlah energinya dengan 20 menit di tengah terik matahari siang," kata dr Murad, dilansir Detik.com, Sabtu 4 Januari 2020.

"Hanya tujuh menit di bawah paparan sinar matahari pada jam 1 siang sudah bisa membuat tubuhmu menghitam," ujar dokter dari Murad Skincare tersebut.

Terpisah, ahli kulit dr Stefanie Williams menuturkan, cahaya biru dari gadget mampu masuk lebih dalam ke kulit dibanding cahaya UVA dan UVB (ultraviolet).

Cahaya biru dapat masuk ke dalam kulit bagian dermis, dimana terdapat kolagen dan elastin, dua komponen penting yang menyehatkan kulit. "Cahaya biru dapat menyebabkan pigmentasi. Dengan kata lain, cahaya biru berpotensi menyebabkan penuaan dini," tuturnya.

Cahaya biru tak hanya berdampak pada kulit, namun juga pada pola tidur. Jika terlalu sering bermain ponsel di malam hari, bisa menyebabkam sulit tidur, yang dampaknya juga dapat merusak kulit.

Disebutkan bahwa paparan cahaya biru dapat mengganggu ritme alami kulit, menyebabkan sel-sel kulit untuk 'berpikir' bahwa ini masih hari terang, dan mengganggu proses perbaikan di malam hari.

Cara termudah meminimalisir cahaya biru tersebut, dengan mengenakan cover cahaya biru pada gadget dan selalu gunakan mode malam. Lalu memakai produk mengandung antioksidan untuk kulit.