Darah Menggumpal Saat Menstruasi? Bisa Jadi Karena Hal Ini

25 Desember 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Saat menstruasi, beberapa wanita mungkin akan mengeluarkan darah berbentuk gumpalan. Gumpalan darah tersebut bisa berwarna merah segar atau bahkan merah gelap. Pasti diantara kita pernah mengalaminya bukan? Tapi tidak perlu khawatir lagi jika darah menstruasi kamu menggumpal. Melansir womanhealthpedia, berikut penjelasannya.

Pada saat awal menstruasi, darah yang dikeluarkan bisa akan sangat banyak. Darah kemudian disimpan di bagian bawah rahim untuk kemudian dikeluarkan melalui mulut rahim (serviks). Kontraksi dari mulut rahim tersebut menyebabkan keluarnya darah haid. Tubuh juga akan mengimbangi dengan mengeluarkan antikoagulan (anti pembekuan darah) agar darah yang dikeluarkan dalam bentuk cair dan tidak berbentuk gumpalan.

Namun ada kalanya ketika darah dikeluarkan lebih banyak menyebabkan penumpukan darah yang tidak semuanya dapat diproses menjadi cairan dan pada akhirnya akan menghasilkan gumpalan.



Akan tetapi, selain sebagai suatu kondisi yang normal terdapat beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan seorang wanita mengeluarkan darah haid berbentuk gumpalan, diantaranya :

1.Gangguan Keseimbangan Hormon

Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan ketidakseimbangan penebalan dinding dan peluruhannya selama masa menstruasi. Hal ini yang mempengaruhi jumlah darah menstruasi yang keluar, apakah lebih banyak, sedikit, atau bahkan menggumpal.
 
2.Kelainan Darah

Kelainan pembekuan darah atau kekurangan faktor antikoagulan (anti pembekuan) atau penyakit Von Willebrand  juga dapat menyebabkan darah menstruasi kamu membentuk gumpalan. Penyakit Von Willebrand adalah pernyakit bawaaan yang membuat penderitanya menjadi lebih mudah berdarah.

3.Infeksi

Keluarnya gumpalan darah yang terjadi saat menstruasi juga dapat disebabkan karena infeksi pada saluran rahim lho. Gumpalan yang keluar merupakan wujud dari darah infeksi yang terjadi pada saluran rahim menuju vagina akan keluar bersamaan dengan lapisan dinding dalam rahim yang dapat menghasilkan gumpalan. Jika kondisi tersebut masih berlanjut, juga akan mengakibatkan anemia.

4. Mioma

Mioma atau tumor jinak merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan keluarnya gumpalan darah saat menstruasi. Tumor jinak menyebabkan jumlah dara yang dihasilkan menjadi lebih banyak akibat penambahan luas permukaan dinding rahim. Hal tersebut juga disertai dengan rasa nyeri yang hebat saat masa menstruasi.

5. Menopause

Ketika seorang wanita sudah memasuki masa menopause (berhenti menstruasi), keluarnya darah haid yang menggumpal merupakan hal yang normal, gumpalan tersebut biasanya merupakan sisa-sisa sel telur yang akan habis.

Namun diantara tanda diatas,  jika darah haid yang menggumpal menyerupai butiran dan disertai dengan rasa sakit pada bagian perut bawah, sakit kepala hebat, siklus haid tidak teratur dan gejala kondisi rahim yang bermasalah lainnya, sebaiknya segera periksakan kondisi kesehatanmu kepada dokter dengan melakukan pemeriksaan USG pada vagina, biopsi, tes MRI (untuk mengetahui perkembangan fibroid), atau bahkan langkah lanjutan.