Empat Kiat Untuk Membantu Anda Dalam Melacak Pengeluaran

RIAU1.COM - Kita semua telah mendengar tentang bagaimana melacak pendapatan dan pengeluaran kita, membuat daftar belanja, dan menyimpan uang, tetapi tidak satu pun dari hal-hal ini yang membuat kita lebih kaya. Sebagian besar dari kita masih terus membuang-buang uang begitu kita mendapatkannya.

Inilah mengapa kami memutuskan untuk menemukan kiat paling sederhana dan paling efektif yang akan membantu kami menghindari pembelian impulsif dan mengatakan "ya" untuk pengambilan keputusan yang rasional.

1. Visualisasikan
Bagaimana cara kerjanya? Pemasar melakukan segala yang mereka bisa untuk membuat Anda entah bagaimana melihat suatu produk dan ingin membelinya, ini sebabnya kamar pas biasanya di sudut terjauh toko, dan barang-barang paling mahal berada di mata Anda. Dalam gudang senjata mereka, mereka memiliki produk dengan penawaran khusus, surat-surat DIJUAL di jendela, kartu plastik dengan diskon, bau yang menyenangkan, dan musik yang bagus.

Apa hal yang benar untuk dilakukan?

Opsi ? 1. Lakukan "Tes Orang Asing." Anda ingin gaun baru? Bayangkan ada seseorang di depan Anda memegang apa yang ingin Anda beli di satu tangan, dan uangnya setara di tangan lainnya. Mana yang Anda pilih? Jika Anda menginginkan uang lebih banyak, itu artinya Anda tidak terlalu membutuhkan produk itu.
Opsi ? 2. Bayangkan pembelian Anda 6 bulan kemudian. Ini adalah gaun yang Anda kenakan sekali saja, menggantung tidak berguna di lemari Anda. Gunakan momen ini untuk membuat keputusan yang tepat.
Jangan menyerah tanpa mencoba kedua opsi ini.
 

2. Jangan menyentuh apa yang Anda suka.
Bagaimana cara kerjanya? Orang-orang sangat menghargai barang-barang yang mereka miliki, inilah mengapa ketika orang menjual barang-barang bekas, harga yang mereka tetapkan sangat tinggi. Setelah memegang sesuatu yang Anda sukai, pada tingkat bawah sadar, Anda berpikir bahwa itu sudah menjadi milik Anda. Harga yang ketinggian tampaknya tidak gila lagi, semua rekomendasi tentang menghemat uang dilupakan, dan di sini Anda akan membayar untuk smartphone baru yang tidak Anda butuhkan sama sekali.

Apa hal yang benar untuk dilakukan?

• Mintalah rekan penjualan untuk menunjukkan bagaimana ponsel yang Anda sukai berfungsi atau untuk menunjukkan kepada Anda sweater yang Anda sukai.
• Beli barang secara online lebih jarang. Penelitian menunjukkan bahwa belanja online bahkan lebih di luar kendali kami dan kami melakukan pembelian yang lebih impulsif di internet.
• Yang paling penting - apa pun yang terjadi, jangan sentuh benda yang Anda sukai.

3. Berjalan dengan melihat toko disebelah kiri.
Bagaimana cara kerjanya? Ketika memasuki toko, sebagian besar pembeli langsung ke kanan karena mereka kidal. Pemasar tahu tentang hal ini dan mereka dengan sengaja menempatkan barang paling mahal di bagian toko ini.

Apa hal yang benar untuk dilakukan?

• Bersiaplah untuk berbelanja: Jangan lupa daftar belanja Anda dan berjalan di sekitar toko sesuai dengan apa yang ada di daftar ini. Ini membuat Anda lebih disiplin.
• Berikan banyak perhatian ke rak bawah dan atas - barang lebih murah ada di sana.
• Jangan mengambil gerobak, bawa apa yang akan Anda beli di tangan Anda. Jika Anda perlu membeli lebih dari sekadar beberapa hal, ambil satu keranjang, tetapi tetap bukan gerobak - dengan cara ini, Anda tidak akan membeli apa pun ekstra.
• Ingatlah bahwa persiapan adalah kunci untuk konsumsi uang Anda secara sadar.

4. Jangan mengunyah permen karet.
Bagaimana cara kerjanya? Orang yang mengunyah permen karet memiliki sirkulasi darah yang lebih baik di otak mereka dan fungsi kognitif mereka meningkat. Ini menyebabkan mereka ingin berada di dekat orang-orang untuk waktu yang lebih lama, untuk benar-benar memperhatikan barang-barang yang mereka beli, dan untuk berpikir secara mendalam tentang apa yang mereka butuhkan.

Apa hal yang benar untuk dilakukan?

• Jangan dikunyah Menurut penelitian, proses itu sendiri membuat Anda menghabiskan lebih banyak waktu memilih hal-hal yang Anda butuhkan dan membeli lebih banyak barang daripada yang Anda rencanakan.
• Berfokuslah pada apa yang Anda butuhkan dan tidak memperhatikan tawaran "baik" lainnya. Anda memerlukan daftar atau gagasan yang jelas tentang tujuan Anda awalnya datang ke toko.
• Batasi waktu yang akan Anda habiskan di toko. Masuk, dapatkan apa yang Anda butuhkan, dan pergi.
• Jangan mengunyah permen karet, berkonsentrasi pada pengendalian diri, dan pertahankan fokus penuh Anda.

R1/DEVI