CEO YouTube, Susan Wojcicki
RIAU1.COM - YouTube kini menjadi media sosial (medsos) populer di dunia untuk menyaksikan berbagai tayangan video favorit, mulai dari musik, film dan live streaming.
Bahkan, anak-anak menjadi salah satu user yang paling aktif menonton YouTube, khususnya untuk konten-konten game, film kartun dan konten anak-anak lainnya.
Tapi siapa sangka, CEO YouTube, Susan Wojcicki mengaku melarang anak-anaknya untuk menonton video di YouTube biasa. Ia hanya mengizinkan anak-anaknya menonton YouTube Kids.
Bahkan, meski telah menggunakan aplikasi YouTube Kids, Wojcicki tetap membatasi waktu dan durasi menonton anak-anaknya.
"Saya mengizinkan anak-anak saya yang masih kecil untuk menggunakan YouTube Kids, tetapi saya membatasi waktunya," ucap Wojcicki, dilansir Republika.co.id, Rabu 4 Desember 2019.
Seperti yang diketahui, YouTube Kids merupakan aplikasi yang dirancang untuk anak-anak berusia di bawah 13 tahun, aplikasi itu berisikan kumpulan video dan iklan ramah anak.
Meski diklaim ramah anak, YouTube Kids sempat memicu kontroversi karena beberapa videonya masih menayangkan konten-konten kekerasan.
Google sendiri akhirnya menyediakan beberapa fitur agar aplikasi itu bisa dikendalikan penuh oleh orangtua.