Diet K-POP Tidak Ada Acuan Jelas, Hanya Andalkan Makan Sayuran Berserat

15 November 2019
Ilustrasi diet ketogenik. Foto: Shutterstock.com.

Ilustrasi diet ketogenik. Foto: Shutterstock.com.

RIAU1.COM -Diet Korea atau diet K-pop dianggap efektif menurunkan berat badan. Ada beberapa hal dari diet Korea, yang bisa membuat Anda konsisten dengan rencana diet, hingga akhirnya menurunkan berat badan secara sehat.

Pertama, diet Korea merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi makanan Korea, yang sebagian besar mengandung sayur-sayuran berserat. Sebab, serat bisa menekan rasa lapar Anda. Sehingga, keinginan makan jadi berkurang.

Kedua, diet K-pop sangat meminimalisasi makanan ringan, makanan berlemak, susu, gula, hingga gandum. Ditambah lagi, diet Korea memaksa Anda untuk berolahraga. Hal ini semakin memperbanyak jumlah kalori yang dibakar.

Terakhir, dengan sendirinya Anda akan mengurangi porsi makan. Karena, Anda sudah terbiasa dengan diet Korea yang kaya akan serat itu.

Walau demikian, ada beberapa kekurangan, yang harus Anda pikirkan matang-matang, sebelum menjalani diet Korea ini. Kekurangannya antara lain tidak ada panduan yang jelas.

Diet diperuntukkan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Namun, di dalam diet Korea, tidak ada acuan jelas mengenai jumlah kalori yang harus dikurangi dalam waktu seminggu atau sebulan. Dengan begitu, para pengikutnya akan sulit untuk menentukan jumlah kalori yang harus “dipotong” dan dipertahankan.

Pada intinya, setiap melakukan diet, kalori yang Anda konsumsi, harus lebih sedikit, dibandingkan dengan kalori yang dibakar, dengan olahraga.

Dalam diet Korea, Anda dianjurkan untuk menghindari makanan ringan. Akan tetapi, penelitian lain mengatakan bahwa mengonsumsi makanan ringan, bisa membantu seseorang untuk menurunkan berat badan, dalam dietnya.

Walau banyak manfaatnya, masih banyak yang harus Anda teliti lagi, sebelum menjalani diet Korea. Diet ini seringkali dijalani oleh orang-orang, untuk terlihat seperti selebriti K-Pop. Hal ini bisa menyebabkan banyak orang, terutama anak muda, untuk mengidap perilaku makan yang tidak teratur.

Ada baiknya, sebelum menjalani diet Korea, konsultasikan dulu dengan dokter, mengenai menu yang sudah direkomendasikan. Sebab, tubuh dan aktivitas setiap orang berbeda-beda.