Perjalanan Terjal Sofie Pok Si Tukang Cukur Berdarah Kamboja

14 November 2019
Sofie Pok sedang mencukur (Foto: Istimewa/twitter)

Sofie Pok sedang mencukur (Foto: Istimewa/twitter)

RIAU1.COM - Kepiawaian Sofie Pok dalam mencukur rambut pria sudah tak perlu lagi diragukan. Wanita asal Amerika Serikat berdarah Kamboja ini pernah meraih Best Female Barber of the Year dalam acara Barbercon 2017 dan Men’s Shot of the Year.


Dia juga memasang tarif 150 dolar atau sekitar Rp2,1 juta untuk sekali potong. Namun untuk perjalanan hidupnya ternyata tidak semudah yang dibayangkan dikutip dari tempo.co, Kamis, 14 November 2019.

Sebelum memulai karir di dunia cukur rambut, Sofie adalah seorang mahasiswa biasa. Namun, setelah masuk di tahun ketiga, ia justru merasa bosan dan mencoba dunia potong rambut.

"Saya sempat mendapat penolakan dari keluarga karena saya perempuan dan dalam kultur kami, seni bukanlah suatu pekerjaan yang pasti," katanya.

Namun, Sofie tetap maju karena menjadi tukang cukur ternyata menyenangkan. Tepatnya pada 2009, Sofie akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah dan bekerja sebagai tukang cukur di sebuah salon dan dibayar enam dolar atau sekitar Rp85 ribu.

Tetapi Sofie tetap menjalankan apa yang digemarinya. Alasannya melalui mencukur, dirinya mendapat banyak sekali pelajaran terutama kreatifitas. Hingga empat tahun bekerja di salon, ia pun akhirnya membuka studio cukur pribadi pada 2016. Namanya pun semakin dikenal di Amerika Serikat.