Ilustrasi
RIAU1.COM - Semangka dikenal luas sebagai buah yang bisa memberikan sensasi segar, khususnya jika dikonsumsi saat suhu udara sedang cukup panas.
Kebanyakan orang mengonsumsinya di siang hari saat udara terasa cukup menyengat, namun semangka juga tetap nikmat untuk dikonsumsi di malam hari.
Berbahayakah makan semangka di malam hari?
Sebenarnya, mengonsumsi semangka di malam hari boleh-boleh saja untuk dilakukan, hanya saja ada baiknya kita tidak meminumnya di dekat waktu tidur. Hal ini disebabkan oleh adanya kemungkinan mengalami efek samping bagi kesehatan.
Berikut adalah beberapa dampak yang bisa dirasakan jika kita makan semangka terlalu dekat dengan waktu tidur yang dilansir dari doktersehat.com.
1. Perut kembung
Pakar kesehatan menyebut makan semangka di malam hari tidak akan menyebabkan dampak kesehatan yang serius. Hanya saja, kita mungkin akan mengalami sensasi tidak nyaman, khususnya pada perut yang mengalami sensasi kembung atau begah.
2. Sakit perut
Tingginya kandungan vitamin C yang disediakan oleh semangka jika dikonsumsi dengan berlebihan ternyata juga bisa membuat kita mengalami efek samping seperti diare atau nyeri perut. Kandungan lycopene yang cukup tinggi dari semangka juga bisa membuat kita bolak-balik ke toilet di malam hari.
3. Sering buang air kecil
Sekitar 90 persen dari kandungan semangka adalah air. Hal ini berarti, kita sebenarnya mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup banyak saat makan semangka.
Masalahnya adalah jika kita memakannya terlalu dekat dengan waktu tidur, maka ginjal akan langsung memproses cairan ini dan tubuh pun berusaha untuk mengeluarkannya dengan sering buang air kecil. Hal ini akan membuat kita sering pergi ke toilet dan akhirnya menurunkan kualitas tidur kita.