Ingin Tahu Kesuburan Rahim Wanita ? Coba Lakukan Tes Ini Untuk Mengetahuinya

Ingin Tahu Kesuburan Rahim Wanita ? Coba Lakukan Tes Ini Untuk Mengetahuinya

13 Juni 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Kesuburan rahim wanita ditandai dengan mampunya organ reproduksi melakukan pembuahan hingga menghasilkan keturunan. Namun, kemandulan sering kali menjadi momok bagi setiap pasangan yang sudah menikah.

Untuk wanita untuk mengetahui kesuburan rahim sendiri bisa dilihat melalui beberapa tes. Tes kesuburan bisa dimulai dengan pemeriksaan fisik, catatan riwayat kesehatan, dan pemeriksaan ginekologi.

Mengutip hipwee.com, Kamis (13/6/2019) berikut ini beberapa tes kesuburan khusus wanita yang umum dilakukan.

1. Sebelum menjalani tes untuk memeriksa organ-organ reproduksi wanita, akan dilakukan pemeriksaan fungsi ovulasi lewat tes ovulasi

Tes ovulasi diperlukan untuk memastikan apakah produksi sel telur dan proses ovulasi sudah berjalan dengan teratur dan berkualitas ataukah ada gangguan.



2. Selain tes ovulasi, pemeriksaan cadangan sel telur pada ovarium pun kerap dilakukan

Pemeriksaan cadangan sel telur pada ovarium ini akan membantu mengetahui kualitas dan jumlah sel telur yang tersedia untuk ovulasi. Pemeriksaan ini biasanya diawali dengan pemeriksaan hormon di awal siklus menstruasi.

3. Tes hormon yang terkait dengan ovulasi juga mungkin akan dilakukan untuk mendukung tes-tes lainnya

Pemeriksaan kadar hormon LH (luteinizing hormone) juga mungkin diperlukan karena hormon ini meningkat sesaat sebelum ovulasi. Selain itu, suhu basal tubuh juga dapat membantu. Pemeriksaan hormon lainnya, seperti hormon tiroid dan kelenjar pituitari atau hipofisis yang turut mengendalikan proses reproduksi juga mungkin perlu dilakukan untuk memeriksa kondisi medis lain terkait ketidaksuburan.

4. Tes pencitraan melalui USG biasanya dilakukan untuk mencari kemungkinan gangguan pada rahim atau tabung saluran indung telur

Tindakan USG yang diterapkan biasanya berupa USG panggul dan transvaginal. Pada USG panggul, pemeriksaan menggunakan gelombang ultrasound untuk mendapatkan gambar rinci tulang panggul dan daerah sekitarnya.



Sedangkan USG transvaginal dilakukan dengan memasukkan stik probe ke dalam vagina untuk memeriksa seberapa baik kondisi organ reproduksi, apakah terdapat gangguan atau nggak.

5. Tes menggunakan X-Ray atau histerosalpingografi (HSG) untuk memeriksa kondisi rahim, tuba falopi, dan abnormalitas yang terdapat di dalam tubuh

Pada pemeriksaan ini, ahli medis akan menyuntikkan cairan warna khusus lewat leher rahim lalu masuk ke dalam rahim dan tuba falopi. Kemudian dilakukan foto rontgen untuk menentukan apakah rongga rahim normal, sekaligus memastikan cairan mengalir dengan baik dari tabung saluran indung telur. Dengan metode tes ini, kamu juga dapat mengetahui kesehatan struktur uterus, apakah masih normal atau ada gangguan.

6. Jika ditemukan ada masalah pada saat tes HSG, akan dilakukan tes lanjutan berupa histeroskopi

Jika kamu memiliki keluhan tertentu terkait kesuburan, ahli medis mungkin akan menganjurkan pemeriksaan ini. Tes ini dilakukan degan cara memasukkan hiteroskop kecil (tabung tipis dengan kamera di ujungnya) yang di tempatkan ke dalam uterus melalui serviks. Metode ini bertujuan untuk memantau kondisi rahim dan memeriksa masalah yang terjadi di dalam rahim.

Jika kamu, teman, atau saudaramu mengalami keluhan terkait ketidaksuburan, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis mengenai tes kesuburan apa yang cocok, tepat serta nyaman bagi kondisimu. Semoga membantu, ya!

Loading...