Ilustrasi anak sedang tidur.
RIAU1.COM -Siapa yang mengira bahwa tidur memiliki banyak manfaat selain dapat membuat tubuh merasa lebih baik dan tenang. Dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (25/5/2019), ada banyak manfaat yang dirasakan dari penerapan pola tidur yang baik.
Satu dari sekian banyak adalah tidur mampu meningkatkan memori. Saat tidur, manusia dapat memperkuat memori atau mempraktikkan kemampuan yang dipelajari saat sedang tidak tidur.
Contohnya saat mempelajari hal baru, seperti bahasa asing atau gerakan olahraga baru. Dimana dapat melakukannya dengan baik setelah tidur.
Manfaat tidur lainnya adalah dapat mempengaruhi kualitas hidup. Tidur terlalu banyak atau sedikit dikaitkan dengan kematian dini meskipun penyebabnya tidak jelas hingga kini.
Penyakit-penyakit tertentu juga dapat mempengaruhi pola tidur seseorang.
Namun, studi pada 2010 yang meneliti perempuan umur 50 hingga 79 tahun menemukan bahwa kematian lebih banyak terjadi pada perempuan yang tidur kurang dari 5 jam atau lebih dari enam jam.
Selanjutnya tidur dikait-kaitkan dengan inflasi. Inflasi sering dikaitkan dengan penyakit jantung, stroke, diabetes, arthritis dan penuaan dini. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per hari memiliki tingkat darah tinggi. Selanjutnya mudah fokus.
Kekurangan tidur bisa menyebabkan gejala ADHD pada dua anak. Anak-anak tidak bereaksi sama seperti orang dewasa dengan kondisi kekurangan tidur. Sebuah studi dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa anak berumur tujuh atau delapan tahun yang kurang tidur biasanya lebih hiperaktif, tidak fokus dan impulsif.
Penulis: Azhar
