Saran Ahli Keuangan, Tiga Pengeluaran Ini Harus Didahulukan Saat Ramadan dan Lebaran

12 Mei 2019
Foto ilustrasi pinjaman uang.

Foto ilustrasi pinjaman uang.

RIAU1.COM -Selain ditinggal asisten rumah tangga pulang kampung, rutinitas Lebaran adalah memastikan arus keuangan aman hingga Hari Raya berakhir. Kriteria arus kas keuangan personal yang sehat adalah penghasilan mampu mencukupi semua jenis pengeluaran bulanan.

Dalam hal ini sepanjang Ramadan hingga Lebaran berakhir. Caranya, dahulukan pengeluaran untuk tabungan agar bisa tetap berinvestasi.

"Biasanya selama Ramadan dan Lebaran, anggaran menabung serta investasi dinomorsekiankan. Agar tabungan dan investasi tetap aman selama Ramadan dan Lebaran, Anda harus menyusun skala prioritas," kata Founder and Financial Planner Finansialku, Melvin Mumpuni, dikutip dari Tempo.co yang dilansirnya dari Tabloid Bintang, beberapa hari lalu.

Dipaparkannya, ada tiga langkah mudah menyusun skala prioritas arus kas keuangan yang ideal. Pertama, dahulukan membayar pajak dan zakat.

Kedua, alokasikan untuk tabungan dan investasi. Terakhir, lunasi utang (jika punya) dan penuhi pengeluaran rutin rumah tangga.

Menabung dan berinvestasi emas tetap relevan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga. Berdasarkan data Bank Dunia pada 2018, masyarakat Indonesia perlu meningkatkan penghasilan lebih dari 300 persen untuk mencapai taraf hidup tinggi atau senilai 12.400 dolar AS. Saat ini, Indonesia masih tergolong negara berpendapatan menengah ke bawah dengan pendapatan per kapita 4.041 dolar Amerika Serikat.