Suka Pamer Boarding Pass di Sosmed? Waspada 6 Bahaya ini

12 Januari 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Di era sosial media (sosmed) sekarang ini, banyak orang memiliki kebiasaan untuk mengunggah berbagai hal yang ia lakukan ke dunia maya untuk sekedar diketahui khalayak ramai maupun memamerkan status sosialnya.

Tapi, kebiasan 'buruk' itu justru mengundang bahaya bagi pemilik akun itu sendiri. Sebab, para pelaku kejahatan kerap memanfaatkan hal tesrebut untuk melancarkan aksinya.

Seperti halnya menggunggah foto boarding pass, memajang foto boarding pass di laman medsos pribadi bisa menjadi pemicu kejahatan.

Dikutip Riau1.com dari ArenaLTE.com, berikut beberapa resiko berbahaya yang dilakukan oleh penjahat siber dengan menggunakan data pada boarding pass:

1. Berdasarkan nomor penerbangan, akan terlihat waktu pergi dan kembali. Maka para pelaku kejahatan akan mengetahui kapan rumah korban tidak berpenghuni dan melancarkan aksinya seperti pencurian mobil dan barang berharga lainnya.

2. Pengaturan tempat duduk pun dapat dikontrol. Ya, hanya dengan data yang tertera pada boarding pass, orang asing yang mengganggu bisa mengacak nomor kursi dan membuat kenyamanan terusik.

3. Bayangkan setibanya mendarat di tujuan pulang, tiba-tiba tidak termasuk dalam daftar penumpang. Ternyata seseorang tidak bertanggung jawab telah menelepon maskapai atas nama Anda, mengkonfirmasi semua data pribadi dan meminta untuk pembatalan tiket.

4. Mirip halnya dengan mengubah kursi, hanya dengan menggunakan data pada boarding pass Anda, mereka dapat mengubah tanggal penerbangan yang sudah dipesan sebelumnya.

5. Dengan semua data PNR, nomor ini dapat digunakan untuk trik rekayasa sosial dan akses menuju profil Anda. Setelah pelaku kejahatan mendapat akses ke profil, ia mungkin menghabiskan semua bonus yang Anda miliki.

6. Jika PNR termasuk nomor ponsel, itu adalah kesempatan bagi para scammer menduplikasi kartu SIM, bahkan memberikan pelakunya kesempatan untuk membersihkan akun Anda dari uang dan menggunakannya untuk pembayaran online.

Nomor atau nama pemegang kartu, memungkinkan bagi orang asing untuk masuk ke profil pribadi di situs web maskapai untuk melakukan check-in online. Bagian kedua dari data penting yang tersembunyi pada boarding pass Anda adalah Passenger Name Record (PNR).

Jika memang masih ingin membagikannya di media sosial akan lebih baik untuk menyamarkan barcode, nama, e-mail dan informasi penting lainnya di boarding pass. Lebih baik lagi jika membagikan momen perjalanan hanya saat tiba di tempat tujuan dan merasakan liburan yang nyaman.