Pemkab Inhil Terlibat Aktif Dalam Upaya Penanggulangan Stunting Di Provinsi Riau

29 April 2024
Ketua TP PKK Inhil saat kegiatan di Puskesmas Gajah Mada Tembilahan

Ketua TP PKK Inhil saat kegiatan di Puskesmas Gajah Mada Tembilahan

RIAU1.COM - Penjabat Bupati Indragiri Hilir yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Inhil, H. Tantawi Jauhari, bersama Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Inhil yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Inhil, Katerina Susanti, didampingi oleh Organisasi Perangkat Daerah terkait, menghadiri peluncuran Gebyar Audit Kasus Stunting (AKS) tingkat Provinsi Riau secara virtual dari Puskesmas Gajah Mada Tembilahan pada hari Senin (04/03/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah stunting, khususnya di wilayah Provinsi Riau, sekaligus mencari solusi untuk permasalahan yang dihadapi. Melalui audit kasus stunting ini, diharapkan dapat memastikan penetapan target sasaran yang tepat dan memperoleh program intervensi yang sesuai, serta memastikan bahwa pelaksana program intervensi tercatat dan terlaporkan dengan baik.

​​​​​​

Dalam sambutannya, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo. Sp.OG (K), menekankan pentingnya penyelesaian masalah stunting untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.

Di Kabupaten Inhil, Penjabat Bupati Herman telah menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak swasta untuk melakukan intervensi dan membantu penanganan stunting, khususnya di wilayahnya.

Setelah mengikuti peluncuran, Penjabat Bupati Inhil bersama Wakil Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Inhil juga melakukan audit penanganan stunting di Puskesmas Gajah Mada Tembilahan.

​​​​​​

Memanfaatkan momentum ini, Wakil Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Inhil, Katerina Susanti, kembali meminta dan mengingatkan seluruh pihak terkait untuk aktif melakukan pendataan ulang, memberikan perhatian lebih, serta melaporkan berbagai inovasi yang telah dilakukan dalam upaya pengentasan stunting di wilayahnya.

​​​​​​