Bupati Bengkalis Kasmarni Melakukan Kunjungan Silaturahmi ke BAZNAS.
RIAU1.COM - Ada 3 permasalahan yang disampaikan oleh Bupati Bengkalis yakni terkait sinergitas program Baznas dengan Pemerintah Daerah, Peningkatan pendapatan zakat untuk mengentas kemiskinan, serta terkait permasalahan pimpinan Baznas yang masa jabatan nya akan berakhir 15 Juni 2022.
Kehadiran rombongan tersebut, disambut langsung oleh Pimpinan Baznas Republik Indonesia Achmad Sudrajat, didampingi Sekretaris I Baznas Republik Indonesia Ahmad Zayadi, Kepala Pertimbangan dan Rekomendasi Area I Baznas Republik Indonesia Putra Erianto, Plt. Kepala Bagian Pertimbangan dan Rekomendasi Area II Romidi Karnawan.
Bupati Bengkalis menyerahkan cendra mata ke pimpinan BAZNAS, Achmad Sudrajat.
Permasalahan pertama yang dibahas oleh Bupati Bengkalis yakni terkait masa jabatan Baznas yang akan berakhir pada 15 Juni 2022 mendatang, untuk itu, Kepala Daerah Bengkalis meminta kesediaan dari Baznas Republik Indonesia untuk membantu dalam penentuan pimpinan Baznas Bengkalis.
"Jadi kita sudah melakukan seleksi, dan ada 10 rekomendasi yang kami siapkan. Untuk itu, kami memohon kesediaan dari bapak untuk menindaklanjutinya," ucap Kasmarni.
Bupati Kasmarni sedang berbincang dengan pimpinan BAZNAS RI.
Selain itu, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Bengkalis juga meminta motivasi serta tips dari pimpinan Baznas dalam peningkatan zakat.
"Jadi sebelum menerbitkan regulasi berupa Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati, kita hanya mampu menghimpun dana sekitar 200 hingga 800 juta, tetapi setelah regulasi tersebut berlaku kita bisa mengumpulkan zakat hingga 4 Milyar pertahun," ujar Kasmarni
Selain itu, Bupati juga meminta saran dari Pimpinan Baznas Republik Indonesia dalam penerbitan regulasi pengumpulan zakat untuk BUMN yang ada di Daerah.
Susana silaturahmi Bupati Bengkalis dengan pimpinan BAZNAS RI.
"Kabupaten Bengkalis memiliki banyak perusahaan, jadi tidak ada salahnya kita terbitkan regulasi pada perusahaan tersebut untuk pengumpulan zakat," ucap Bupati.
Tidak hanya itu, Raden Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningtyas juga berharap Baznas Republik Indonesia untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis khususnya dalam peningkatan pendapatan Baznas Bengkalis.
Kasmarni, Bupati Bengkalis.
"Yang terpenting dalam hal itu yakni komunikasi agar kedepannya pengumpulan zakat di daerah semakin meningkat dan penyalurannya semakin memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," ucap Kasmarni
Ikut mendampingi Bupati Bengkalis dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis Andrias Wasono, Kepala Dinas Perhubungan Bengkalis Agus Sofyan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bengkalis Ardiansyah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bengkalis H. Hambali, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Bengkalis Supardi, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ersan Saputra,
Lalu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Bengkalis Hendrik Dwi Yatmoko, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Bengkalis Edi Sakura, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis Mulyadi, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Bengkalis Kevin Rafizariandi, Kepala Bagian Prokopim Sekretariat Daerah Bengkalis Syafrizal.