Rakor TPPS Kota Dumai
RIAU1.COM - Rapat persiapan serta penyuksesan program Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang ditaja oleh Kementerian Kesehatan RI dilakukan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Dumai.
SSGI merupakan survei nasional yang dilakukan untuk mengetahui status gizi balita, seperti stunting, wasting, underweight, dan overweight. Survei ini dilakukan setiap lima tahun sekali oleh Badan Litbangkes.
SSGI 2024 dilaksanakan pada tanggal 30 September 2024 hingga 30 November 2024 dan dilangsungkan di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia untuk mengukur kondisi kesehatan keluarga melalui Balita dan Ibu Balita.
Rapat ini dibuka langsung Sekretaris Daerah Kota Dumai H. Indra Gunawan, didampingi Kepala Bappeda, Kepala DPPKB dan Kepala Dinkes yang diwakili oleh Sekretaris.
Sekdako mengajak seluruh nakes di Puskesmas dan Faskes lainnya untuk bekerjasama menyukseskan program nasional SSGI ini. Menurut Sekdako, program ini turut menjadi tolak ukur pengambilan kebijakan oleh Pemerintah dalam memberikan kesehatan kepada keluarga terutama balita serta mencegah stunting.
“Sejauh ini kita akan membagi 4 tim yang akan bertugas di 36 Kelurahan se Kota Dumai untuk menyukseskan program SSGI ini. Nantinya tim enumerator akan datang ke Kota Dumai untuk mengambil sampling dan tugas utama kita adalah membantu pelaksanaan di lapangan,"kata Sekdako.
Selanjutnya, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Dumai Shintia Riza, menyebutkan bahwa saat ini progres SSGI 2024 di Kota Dumai sudah melewati beberapa tahapan.
Selain itu, TPPS Kota Dumai turut bersepakat agar enumerator yang melaksanakan tugas survei dilapangan akan didampingi oleh Kepala Puskesmas, Kepala TU, PLKB maupun PKB.*