Evaluasi Program Smart City Kota Dumai
RIAU1.COM - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Dumai mengikuti evaluasi implementasi program smart city (Kota Cerdas) tahun 2024 bersama dengan tim asesor dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI.
Pendalaman implementasi smart city ini disampaikan oleh evaluator yang terdiri dari 5 asesor secara daring yang ditunjuk oleh Kementrian Kominfo RI yang membidangi smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment.
Pada pelaksanaan kegiatan evaluasi ini, turut dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum Muhammad Setdako Dumai, Syafie.
Asisten III menyampaikan bahwa program smart city sudah berjalan, walaupun terdapat beberapa catatan yang penting untuk terus ditingkatkan. Lebih lanjut menurut Asisten III, terdapat beberapa program smart city yang telah banyak memberi manfaat bagi masyarakat.
Program smart city ini terdiri dari 6 dimensi yang merupakan quickwin smart City tahun 2024, yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment. 6 dimensi ini menghasilan inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat Kota Dumai.
"Pada smart governance dibuktikan dengan adanya Mal Pelayanan Publik, smart branding dibuktikan dengan terbangunnya wisata religi Dumai Islamic Center, smart economy dibuktikan dengan adanya aplikasi Digiloka sebagai bentuk pemberdayaan Koperasi dan UMKM, smart living dibuktikan dengan berhasilnya mengatasi area blankspot sinyal telekomunikasi pada Kelurahan Sungai Geniot, smart society dibuktikan dengan adanya Gemurai yaitu Suatu gerakan terpadu yang diterapkan dalam pembudayaan gemar membaca di Kota Dumai, dan smart environment dibuktikan dengan adanya teknologi Masaro yaitu Manajemen Sampah Zero," papar dia.
Asisten III juga menyampaikan, bahwa dengan adanya evaluasi ini diharapkan dapat memperbaiki segala kekurangan yang ada.
"Persiapan ini merupakan bagian dari komitmen tim smart city Kota Dumai untuk terus mendorong inovasi dan peningkatan layanan publik berbasis teknologi. Dengan adanya evaluasi tahap pertama ini, diharapkan dapat ditemukan area yang perlu diperbaiki dan dikembangkan lebih lanjut", ujarnya.
"Kami berharap agar program smart city di Kota Dumai dapat dikembangkan lebih baik lagi, sehingga proses berjalannya pemerintahan dan layanan terhadap masyarakat dapat lebih dimaksimalkan,"tutur dia.*