PPDB Online SMP di Dumai Dialihkan Menjadi Offline, Alasannya Gangguan Teknis

26 Juni 2024
SMP Negeri 1 Dumai/Net

SMP Negeri 1 Dumai/Net

RIAU1.COM - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online pada 6 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Dumai dialihkan menjadi offline (luring). 

Hal ini dilakukan karena disebut terjadi gangguan teknis pada layanan Pusat Data Nasional (PDN) 2 Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tanggal 20 Juni 2024 pukul 04.15 WIB, 

Adapun 6 SMP yang melaksanakan PPDB secara online tersebut yakni, SMP Negeri 1 Dumai, SMP Negeri 2 Dumai, SMP Negeri 3 Dumai, SMP Negeri 4 Dumai, SMP Negeri Binsus Dumai dan terakhir SMP Negeri 14 Dumai.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Dumai mengambil tindakan cepat agar tidak menimbulkan kerisauan para orang tua yang ingin segera mendaftarkan anaknya ke jenjang pendidikan selanjutnya.

"Kami sampaikan kepada publik, PPDB secara online tingkat SMP di Kota Dumai dialihkan menjadi offline," kata Kepala Disdikbud Dumai, Hj Yusmanidar.

Kepala sekolah dan perwakilan SMP terkait, Kadisdikbud Dumai juga menginformasikan kepada para orang tua yang sebelumnya sudah mendaftarkan anaknya secara online, untuk mendaftarkan kembali melalui jalur offline. 

"Karena gangguan yang terjadi, data yang telah diinput secara online otomatis hilang. Maka dari itu, kami harap bapak ibu kembali mendaftarkan langsung anaknya di sekolah tujuan," tutur Hj Yusmanidar.

Lebih lanjut, Hj Yusmanidar menjelaskan terkait persyaratan dan prosedur penerimaan siswa baru tetap seperti biasa dan masih melalui 4 jalur pendaftaran yakni jalur afirmasi, jalur zonasi, jalur perpindahan tugas orang tua/wali dan jalur prestasi.

Kemudian, seluruh tahapan pelaksanaan PPDB termasuk pemberkasan, pendaftaran siswa, verifikasi, dan seleksi siswa akan dimulai kembali dari awal sesuai jadwal yang sudah diperbarui.

"Inshaallah, PPDB tingkat SMP secara offline sudah bisa dilakukan mulai dari tanggal 1 sampai dengan 3 Juli. Pengumuman penetapan peserta didik baru pada tanggal 5 Juli 2024," imbuhnya.

Dia juga sampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi.

"Ini diluar kuasa kami. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami harap, masyarakat khususnya para orang tua dapat memaklumi," tukasnya.*