Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Seluruh peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diingatkan Pjs Wali Kota Dumai TR Fahsul Falah untuk tidak percaya kepada oknum calo yang mengaku bisa membantu kelulusan.
Ia menjelaskan, pada seleksi yang berbasis Computer Assisted Test (CAT) ini sudah sangat transparan dan objektif. Hasil seleksi tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun karena nilai langsung muncul setelah peserta selesai tes.
"Setiap tahun, pasti ada korban penipuan seleksi CPNS. Oleh karena itu, kami kembali mengingatkan kepada seluruh peserta termasuk para orang tua peserta untuk tidak percaya oknum yang mengaku bisa membantu kelulusan," kata dia.
Kemudian dia manyampaikan bahwa yang bisa menolong kelulusan peserta adalah kesiapan dirinya sendiri dalam menghadapi seluruh proses seleksi.
TR Fahsul juga berpesan kepada para peserta seleksi CPNS agar fokus, optimis, dan tenang selama proses ujian berlangsung.
"Pertolongan itu berasal dari kerasnya usaha dan doa yang kita laksanakan. Mudah-mudahan dengan keyakinan, bulatnya tekad serta doa dari keluarga, cita-cita kalian semua tercapai, semangat!," pungkasnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dilingkungan Pemerintah Kota Dumai Tahun 2024 mulai dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober sampai dengan 2 November 2024 bertempat di Hotel Grand Suka.
Sesuai dengan Surat Pengumuman dari Panitia Seleksi Pengadaan CPNS Pemerintah Kota Dumai No: 800.1.2/4/BKPSDM-PPI, Tanggal 14 Oktober 2024, peserta yang mengikuti SKD adalah peserta yang lulus Seleksi Administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Dumai Tahun 2024 Setelah Masa Sanggah.
Sebanyak 270 formasi CPNS yang dibuka terdiri dari 220 tenaga teknis dan 50 tenaga kesehatan. Adapun jumlah peserta yang mengikuti SKD sebanyak 5355 orang yang tersebar dibeberapa titik lokasi BKN di seluruh Indonesia. Peserta terbanyak adalah di titik lokasi Kantor Regional XII Pekanbaru BKN yang terdiri dari 4 sesi per hari.*