Peserta Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah
RIAU1.COM - Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Dumai menyelenggarakan pelatihan fardhu kifayah tahun 2024 di Masjid Agung Habiburrahman Dumai Islamic Center, Senin (14/10/2024). Pelatihan tersebut dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Dumai, H Yusrizal.
Terdapat sebanyak 100 peserta yang merupakan utusan SMA sederajat dan 250 peserta dari kalangan masyarakat Kota Dumai tampak antusias mengikuti pelatihan yang berlangsung selama 2 hari tersebut.
Pelatihan ini diperkuat dengan pemaparan materi dari narasumber, yaitu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau Prof Dr Ilyas Husti dan Ketua MUI Kota Dumai H Zakaria. Para peserta juga didampingi oleh para mentor yang merupakan pihak akademisi dan praktisi yang berkompeten dibidangnya.
Disampaikan Kepala Bagian Kesra Wilsubandi, bahwa pelatihan fardhu kifayah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada peserta tentang tata cara mengurus jenazah sesuai syariat Islam.
"Pelatihan ini dilakukan dengan pemberian materi terlebih dahulu oleh narasumber mengenai tata cara memandikan jenazah, mengkafani serta menyolatkan jenazah. Dilanjutkan dengan praktek," kata dia.
Kabag Kesra menerangkan bahwa pelatihan ini memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada peserta untuk belajar, praktik, dan memahami cara mengurus jenazah.
"Untuk mendukung itu, kami telah menyediakan alat dan media yang digunakan, seperti kain kafan, kapas, gunting, gayung, dan lainnya," ujar Wilsubandi.
Sementara itu, Asisten I Setdako Dumai, H Yusrizal menyambut baik dan mengapresiasi pelatihan penyelenggaraan fardhu kifayah yang rutin dilaksanakan oleh Bagian Kesra Dumai.
Dijelaskan pula, pelatihan ini sebelumnya telah menyasar banyak pihak, seperti pengurus masjid dan musholla.
"Alhamdulillah, pada hari ini masyarakat umum dan siswa SLTA kita berkesempatan baik dalam rangka menimba ilmu, maupun memperdalam ilmu yang sudah sedia ada. Pelatihan ini selain sebagai ajang silaturrahim juga merupakan wahana untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia bagi para petugas penyelenggara jenazah di Kota Dumai,"papar dia.*