Pelestarian Budaya Melayu Riau, Pemko Dumai Taja Festival Layang-layang

Pelestarian Budaya Melayu Riau, Pemko Dumai Taja Festival Layang-layang

1 September 2024
Pembukaan estival Layang-layang di Kota Dumai

Pembukaan estival Layang-layang di Kota Dumai

RIAU1.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama penggiat layang-layang menggelar Festival Layang-layang di Pantai Wisata Purnama, akhir pekan ini.

Kegiatan ini diselenggarakan bersama salah satu Maestro Layang-layang Kota Dumai Amronsyah yang sudah berpengalaman mengenai salah satu permainan rakyat ini. 

Kegiatan ini diikuti total 79 peserta dari kabupaten/kota se Provinsi Riau, terdiri dari dua kategori yaitu kategori raja tebuk isi berjumlah 57 peserta dan kategori umum berjumlah 22 peserta.

Layang-layang Kuau Raja Tebuk Isi telah resmi mendapat pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan secara rutin untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai kebudayaan Melayu di Kota Dumai melalui permainan Layang-layang.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Duma,i Ainawati mengatakan bahwa Layang-layang merupakan satu dari 10 objek kemajuan kebudayaan yang harus tetap dilestarikan dan dikembangkan.

"Layang-layang merupakan satu dari 10 objek kemajuan kebudayaan yang harus tetap eksis dan dilestarikan,"kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Dr. Raja Yoserizal Zein berterima kasih kepada Pemko Dumai telah turut serta melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Melayu dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kebudayaan.

"Pemerintah Provinsi Riau berterima kasih kepada pemko Dumai karena telah turut melestarikan kebudayaan Melayu dengan kegiatan-kegiatan seperti ini", ucapnya.*