Wako Dumai Paisal saat melantik Pengurus F-KUB
RIAU1.COM - Wali Kota Dumai H. Paisal mengukuhkan Forum Kelompok Usaha Bersama (F-KUB) Nelayan Kota Dumai Masa Bakti 2023-2026 pekan ini.
Pengurus yang dikukuhkan terdiri dari Ketua Umum Kaharman, Ketua Bidang Kemitraan dan Kelembagaan Dahlan Zainudin, Ketua Bidang Perencanaan dan Kesejahteraan Rozali, Ketua Bidang SDM Haryanto, Sekretaris Joko Wiroso, Wakil Sekretaris Aciu dan Bendahara Sugianto.
Wali Kota Dumai, H. Paisal berharap, dengan terbentuknya F-KUB Nelayan Kota Dumai ini, dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kota Dumai.
"Dengan adanya forum dan kelompok ini akan semakin memudahkan pembinaan, sehingga kedepan nelayan kita akan semakin sejahtera," ujar H. Paisal.
Lalu dia menyinggung banyaknya perusahaan di Kota Dumai yang bisa bersinergi dengan kelompok nelayan melalui program CSR-nya.
"Nelayan kita ini memang perlu bantuan maksimal agar terangkat kesejahterannya. Insyaallah, Pemerintah Kota Dumai komit memperhatikan dan membantu nelayan," terangnya.
Kepada pengurus F-KUB, Wako Paisal meminta untuk merangkul seluruh nelayan di Kota Dumai. Khususnya terkait dengan bantuan-bantuan yang akan diberikan kepada nelayan.
"Untuk mendapatkan bantuan-bantuan itu kan ada administrasinya dan yang terpenting adalah legalitas. Jadi kelurahan - kelurahan yang ada nelayannya, tolong segera siapkan administrasinya. Kami siap mem-back up-nya," pinta Paisal.
Menurut H. Paisal dengan lengkapnya administrasi, bantuan yang akan diberikan, baik bansos Pemko Dumai, KKP maupun dari CSR perusahaan bisa maksimal dan merata.
Ketua F-KUB Nelayan Kota Dumai, Kaharman menyebutkan, Forum KUB mempunyai fungsi sebagai wadah proses pembelajaran, proses berbagi pengalaman, saling asah, asih, asuh dalam menyerap informasi.
"Di sisi lain sebagai wahana kerjasama yang merupakan cerminan dari keberadaan suatu kelompok. Kerjasama yang diharapkan menjadi upaya mengembangkan dan membina kehidupan nelayan," kata dia.
F-KUB Nelayan ini juga berperan sebagai unit penyedia sarana dan prasarana produksi perikanan. Misalnya dalam forum kelompok terdapat koperasi yang berperan sebagai penyedia sarana alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan.
"Kami berharap dukungan semua pihak terhadap keberadaan F-KUB ini sebagai salah satu upaya peningkatan kesejahteraan nelayan," sebut dia.*
